PART 3
(One Direction pulang ke rumah masing – masing)
HARRY – Aku suka Holmes Chapel. Semua bagian dalam hidupku telah berubah kecuali ketika datang ke sini. Semua masih sama. Ciuman pertamaku di sana. Aku mencium seorang gadis, sedikit lebih ke sana. Kami menghadap pohon. Penuh dengan gairah.
NIALL (ketika menonton pertandingan sepak bola) – “Dia melewatkan gawang yang kosong ! Kita akan menangkap yang ini” / Kita tak menghargai keluarga dan kota kita sampai kita meninggalkannya.
LIAM – Ini kamar kecilku di rumah. Bukankah ini menyeramkan ? Pada malam – malam pertama, setiap kali aku buka pintunya, aku berkata “Astaga”. Kupikir ada orang di kamarku, tapi ternyata hanya diriku. “Oh, aku lagi”.
LOUIS (berkunjung ke Toko Toys ‘R’US) – Aku yakin hanya di pekerjaan ini aku tak dipecat. Jika ada pelanggan wanita yang cantik, akan ku perlihatkan keahlian main pianoku.Dan coba membuat mereka kagum sambil memakai seragam Toys "R" US yang indah. / Itu lihat. Di kotak makan siang. Di samping Spider-Man. Rasanya aneh, sepertinya sudah lama berlalu.
ZAYN – Saat dapat libur, aku lebih suka sendirian dan bersantai. Ini kamar lukisan dindingku. Ku putuskan bahwa aku ingin menyemprot cat di dinding.Ini menyenangkan, karena tak ada yang bisa melarangku. Bisa dibayangkan jika aku mau melakukan ini di rumahku. lbuku akan bilang “Kau tak boleh menyemprotkan cat di dinding. Tidak boleh” Aku punya rumah sendiri. Kupikir “Tentu aku akan
semprotkan cat ke dinding”
HARRY – Aku bekerja di toko roti sekitar dua setengah tahun. Aku bekerja dengan wanita – wanita tua. Wanita – wanita tua yang baik.
(Harry dan Barbara ditoko roti)
lni pesananmu. Dan ini tanda terimanya./ Barbara ! | Harry ! | Halo. Dia yang sering mencubit bokongku | Benar. Awas . Akan kucubit lagi bokongmu | Benar, Kan ?
HARRY – Aku sering bertemu orang yang melihatku dari kaca mata media. Aku senang kemari bersama orang – orang yang mengenalku.
NIALL – Hal terpenting dari berlibur adalah bisa pulang dan bertemu ibuku, ayahku dan saudaraku Greg. Aku tak pernah kesulitan bertanya apa saja kepada ayahku. Burung dan lebah, tahap-tahapnya.
BOBBY (Ayah Niall) – Dia pindah saat berumur 16. Kini dia tahu tentang kehidupan lebih dariku. Dia pergi untuk melihat dunia. Aku tak bisa memberinya saran. Ia tahu yang ia lakukan.
“Ini hari kelima dia di rumah sejak ia pergi 2 setengah tahun lalu untuk XFactor”
(Louis dan Nenek)
Ya. Halo | Senang bertemu denganmu | Apa kabar ? Kau baik saja ? / Selamat tinggal. Senang bertemu dengan Nenek | Nanti Nenek beli penutup telinga lalu datang ke pertunjukanmu | Ide bagus.
NENEK LOUIS – Lama tak jumpa Louis.Aku tahu. Aku melihatmu setiap hari saat keluar dari kamar kecil. Karena kau ada di dinding (menunjuk poster 1D di dinding)
GEOFF (Ayah Liam) – Kami jarang bersamanya. Banyak cerita tentang semangat ibu dan perasaan akan kepergian anak. Tapi ayah – ayah juga merasakannya, terutama di umur 17. Kau pasti senang jika bisa bersama putramu. Yang bisa kutawarkan hanya mengajaknya minum dan main bilyar. Tak banyak yang bisa kuberikan padanya tapi itu bagian dari fondasimu sebagai anak muda. Dan masa itu berlalu. Aku merindukannya. / Dia satu – satunya lelaki di keluarga. Dia pergi.
(Liam dan Geoff)
Jam tangan Ayah ! Boleh kulihat ? | Kau kembali besok ? | Ya.
(Di tempat tidur masing – masing )
Niall : “Aku akan siap-siap dan bangun 20 menit lagi”
Harry : “Ada pertunjukan hari ini. Aku lelah”
* Perform One Way Or Another *
INTERVIEWER – One Direction meluncurkan video baru untuk Iagu mereka One Way Or Another. Grup 1D terbang ke Afrika sebagai bagian dari keterlibatan mereka dengan Comic Relief. Mereka menyumbangkan uang yang tadinya untuk buat video untuk amal yang bertujuan menciptakan dunia yang bebas dari kemiskinan.
RICHARD CURTIS (Wakil Pendiri Comic Relief) – Kesuksesan Iagunya luar biasa. Mereka mengumpulkan sekitar satu juta pound. Hebatnya ialah ketika mengunjungi Afrika mereka melihat berapa banyak orang yang ditolong oleh uang tersebut.
MILAN – ITALY
(Penggemar dan Niall)
Pizza ! Pizza ! Pizza ! | Kedengarannya mereka berseru pizza ! Benarkah ? | KAMI PUNYA PIZZA UNTUK NIALL.
NIALL – Penggemar di Eropa sangat antusias. Mereka tak muncul dalam puluhan dan ratusan. Mereka muncul dalam ribuan. Kuharap aku bisa mengobrol dengan setiap penggemar. Dengan jadwal yang sibuk, aku frustasi tak bisa bercakap – cakap dengan mereka dan berterima kasih untuk dukungannya.
* Perform Loved You First *
LIAM –Aku masih gugup setiap kali naik ke panggung. Aku masih berdebar – debar setiap kali turun dari panggung. Lalu aku naik ke bus dan begadang dengan teman – teman dan menertawakan hal – hal yang kami lakukan di panggung.
(One Direction di bus)
Kau tahu aku merekatmu di tengah pertunjukan dengan plester hitam ? | Itu yang kau lakukan ? | Aku tahu, gagal total. Mestinya kau ikuti saja | Terima kasih bantuannya | baunya tidak enak | Busuk. lni bau busuk | Ayo mengaku | Astaga | Siapa yang buang gas ? Niall ? | Niall ! | Kadang jika bau sekali, Niall tidak mau mengaku. Mengerti maksudku ? | Tunggu. Siapa yang pertama mengaku buang gas ? Mestinya kau bangga bisa sebau itu. Gasnya menjalar | Tidak | Aku pasti sudah mengaku. Sudahlah |Niall, Niall….”
(Take vocal Best Song Ever)
(Julian (Penulis lagu, Produser) dan Zayn)
Aku tak suka melakukan ini. Zayn…Zayn…. Aku membutuhkanmu untuk bait penghubung | Sekarang pukul berapa ? | Kau tertidur selama 10 menit. Maaf | Tak apa, aku akan bangun | Baiklah.
NIALL – Merekam album ketiga sangatlah sulit. Kami bangun pagi dan langsung pergi ke studio. Lalu pergi ke arena untuk melakukan konser. Lalu kembali ke studio usai pertunjukan. Jadi, kali ini terasa berat bagi kami.
(Zayn dan Julian)
Aku tidur 10 menit | Kita harus selesaikan Best Song Ever | Rasanya seperti pagi berikutnya dan kau sudah membangunkanku dan kubilang “Astaga” | 1,2,3.. Nyanyikan | How we dance all night to the best song ever | sekali lagi di “ever” | best song ever… | best song ever… | apakah seperti ini ? ever…. | Ya.
NIALL – Kali ini kami merasa lebih kuat dalam musikal. Tapi pada waktu yang sama tekanan itu kembali. Apa kita bisa menyamai album kedua ? / Kami hampir menyelesaikan bagianku. Aku rekaman telanjang.
HARRY – Baunya seperti lelaki di sini. Baunya seperti campuran anak lelaki dan pria dewasa.
PAUL HIGGINS (manajer Tour) – Jika kau bisa bayangkan dirimu dibawa pergi umur 16 atau 17 tahun lalu dilempar ke bawah lampu sorot. Orang – orang selalu mengelilingi mereka.Selalu tenang dan menikmatinya, dan tampil ialah tugas yang berat.
(Jumpa Pers)
Niall : “Kami senang mengumumkan bahwa kami akan melakukan tour dunia tahun 2014”
HARRY – Ada masanya ketika kau tidak benar – benar menikmatinya. Lalu kau harus merenung sejenak dan menimbang pro dan kontra. Ternyata tidak serumit itu. Aku tak mau melakukan hal lain.
LIAM – Kalau kau memikirkannya kita telah melakukan hal – hal besar. Tapi jujur saja, aku masih mencoba menjalani hidup normal.
NIALL – ltulah kami. Kami hanya pemuda normal umur 19, 20, 21 dan bersenang-senang seperti pemuda lain di universitas. Kami tak melakukan sesuatu yang berbeda. ltu yang kumaksud normal. Pekerjaan kami kebetulan tidak normal.
*Perform Over Again*
Louis : “Waktunya tidur untukku. Waktunya tidur untukku”
HARRY – Aku tak suka orang bilang “Kau terkenal” Aku tak suka kata itu. ltu membuat dirimu terasa tak bermakna. Tidak seperti “Dia orang yang baik” atau “Dia lucu”. Hal ini menjadi sekadar “Dia terkenal”. Dan itu aneh. Aku membencinya.
LIAM – Aku cemas akan bertemu orang yang jujur dan 100 persen menerimaku apa adanya. Aku tak suka orang menyukaiku karena aku tenar dan bukan karena diriku. Sulit untuk menanggalkannya dan berpikir: “Jika aku tak punya semua ini, apa dia masih menyukaiku ?”
Niall : “Kami akan coba permainkan penggemar. Aku berpakaian seperti keamanan yang bekerja di O2”
Niall (dalam penyamaran) : “Ayo, semuanya masuk. Pertunjukan dimulai pukul 8:30. Bergabunglah. Ayo, masuk. Ambil kaosmu dan minumanmu dan lainnya. Masuklah. Kita ada pertunjukan”
(Niall -dalam penyamaran- dan penggemar)
“Ini kursimu ? Kalian mencari kursimu ? B tiga ? di sini, nona-nona. Ini baris B. Ini barisanmu | Terima kasih | Kalian penggemar berat ? | Ya. Kau penggemar ? | Ya | Siapa favoritmu ? | Darren. Penutup telinga. Silakan. Sepasang penutup telinga seksi untukmu. Karena mereka tidaklah hebat. Mereka tak bisa menyanyi atau menari. Apa lagu favoritmu ? | What Makes You Beautiful | Belum pernah dengar. Lihat aku, aku tidak terlalu tampan. Aku sama sekali tidak tampan. Aku melihat mereka tempo malam, mereka bukan yang terbaik. Mereka payah. Kenapa kau suka One Direction ? | Mereka sempurna | Mereka sempurna ? Jauh dari sempurna. Mereka sama sekali tidak hebat. Entah kenapa kau suka One Direction. Mereka payah ! Pulanglah kalian ! Aku berhenti pekerjaan ini buruk ! Aku mau pulang ke Glasgow.
Niall : “Itu benar-benar gila. Membuatku merasa tak nyaman”
Louis : “Aku takut padamu”
Liam : “Kau mirip Russell Brand yang gemuk. Aku mau terlihat sepertimu saat tua nanti. Karena penampilanmu menarik”
*Perform Kiss You*
(One direction mendirikan tenda dan api unggun)
Ada beruang di Swedia ? Kita perlu golok yang besar dan panjang | haha | Di mana pasang tendanya ? | Dirikan di sini | Di sini ? | Ya | Buat apinya di sini | Bersihkan ini | Tugasku membersihkan pohon cemara.
LIAM – Jujur, saat kami mendirikan tenda biasanya akulah yang pura – pura sibuk sepanjang waktu. Untung buku manualnya dalam bahasa Swedia.
Tak perlu buku manual, Liam. Ini dia. lni yang kita butuhkan. | Ya, ini lantainya | Apa ? Masukkan ke dalam sini atau dari luar ? | Ini diapakan ? | Yang ini dipasang di sini, kurasa | Pasang klipnya | Kurasa kita salah pasang | Kelihatannya bagus |Karena bagian lain dipasang di atasnya | Tidak, kau harus...| Ini tidak berjalan dengan baik | Lubang kecil itu | lni dia. Aku berhasil | Liam menyelesaikannya sekitar 5 menit | Ada yang punya palu ? | Di mana kau buat apinya ? | Di sini | Terima kasih | Kau tak susun seperti tenda ? | Lupakan pelajaran di Pramuka. Kita buat dengan cara Tommo | Kini kita tahu cara membuat api unggun | Louis, kau bodoh ! | Kita bakar saja seperti itu sekarang.
(Malam hari didepan api unggun)
Liam : “Menurutmu jika salah satu dari kita tidak ada, band ini tetap sukses ?”
Louis : “Tentu tidak”
Niall : “Menurutku juga tidak”
Liam : “Kita saling menyeimbangkan”
Zayn : “Ya”
Niall : “Saat kita mengingat semua ini apa pun yang kita lakukan setelah ini, tak mungkin ada yang lebih baik”
Louis : “Ya. Tapi bukankah itu menakutkan ?”
Harry : “Jika masa terbaik hidupmu ialah sekarang, itu gila”
Liam : “Apa kita seperti Benjamin Button ? Hidup kita berjalan mundur. Mengerti maksudku ? Setelah ini kita harus pergi dan menjalani hidup normal. Punya istri dan anak. Mengerti ? Bukankah itu menyenangkan ? Jika ada yang ingin kuharapkan itulah harapanku”
Louis : “Yang sulit diterima ialah suatu hari nanti kita takkan melakukan ini”
Harry : “Aku tahu”
Liam : “Ya”
Zayn : “Menurutmu kita masih berteman nanti ?”
Niall : “Menurutku ya”
Louis : “Kita akan tetap berteman”
Liam : “Mau alamat surelku sekarang atau nanti kuberikan ?”
Louis : “Kita sudah mengalami banyak pengalaman bersama”
Harry : “Kita selalu menjadi bagian dari masa muda satu sama lain. Aku senang kita melakukannya bersama dari awal, sesuai keinginkan kita”
Liam : “Ya”
Niall : “Begitu banyak band yang datang dan pergi. Dan tak ada lagi yang membicarakan mereka. Aku ingin diingat lewat rekaman yang kita buat”
Louis : “Kau tahu ? Pasti menyenangkan bisa diingat meski seorang ibu yang bilang pada putrinya ‘Band cowok pada masa lbu, One Direction, mereka menyenangkan’ Mengerti maksudku ? Mereka lelaki yang normal tapi penari yang buruk.”
All : “Ya, hahaha”
MEXICO
(One Direction tanpa Zayn ketika melihat keriuhan penggemar)
Mereka di bawah sini ? | Aku tak sabar melihat apa yang akan terjadi | Semuanya, tiga, dua, satu…..
(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak menuju rumah baru)
“Aku akan masuk ke mobil. Ayo, anak-anak. Sulit dipercaya akhirnya hari ini tiba”
Resepsionis : “Aku punya hadiah untukmu. Silakan. Selamat”
Tricia : “Terima kasih”
Resepsionis : “Dengan senang hati.Sama – sama . Ini kuncinya”
Tricia : “Baik. Sudah siap ?
(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak di rumah baru)
Ini besar lbu ! | Oh, ini indah | Bagus,ya ? | Kita ke atas | lni kamarmu. Jangan mengotori jendelanya.
(Zayn dan Tricia via telepon)
Halo ? | Halo, sayang. Apa kabar ? | Halo. Apa kabar, lbu ? | Ibu senang mendengar suaramu | Sama-sama. lbu sedang apa ? | Ibu mau bilang, rumahnya indah | Ibu senang ? | Lebih dari senang, Zayn. Bagai mimpi yang terwujud | Tak apa. Karena itu kulakukan. Sudah kubilang aku ingin melakukannya | Ibu tahu kau selalu bilang Aku akan belikan lbu rumah saat aku besar nanti.. lbu tahu itu, tapi... | ltu hal terbaik dari pekerjaan kami | Kau sudah bekerja keras Zayn, Dan lbuu, Ibu sangat bangga padamu. lbu tak bisa cukup berterima kasih untuk pemberianmu pada kami |Tak apa, Ibu. Ibu tak perlu menangis. lbu bahagia, Kan ? Air mata bahagia. ltu bagus | Ibu sangat bahagia | Tutuplah teleponnya sebelum aku mulai menangis | Baiklah. lbu sayang padamu. Sampai jumpa | Sampai nanti. Dah |Dah.
ZAYN – Ini hebat. Untuk itulah aku ikut audisi acara itu. Aku hanya ingin membalas kebaikan ibuku. Jadi aku senang bisa melakukan itu.Keren sekali.
Niall : “Malam ini ialah konser terbesar kami. Aku hanya ingin beri tahu. Kami kedatangan 65.000 orang malam ini”
Louis : “Luar biasa”
Liam : “Semoga berhasil”
(One Direction di bus menuju tempat konser)
Lihat jumlah polisi kita | Sulit dipercaya jumlah polisi bermotornya. Ada 40 polisi mengawal kita dan sekitar 1000 polisi di jalanan. Menakutkan, tapi sekaligus menyenangkan | Rasanya seperti punya pasukan kecil | Kita memang punya pasukan | Ayo kita kuasai kota ini | Sedang apa gadis itu di atas mobil ? Memakai topi lnggris. Dia pemberontak sungguhan.Akan kunikahi dia | hahaha
(Di tempat konser)
Keren ! Tempat ini besar | Mengesankan | Tempatnya besar | Apa kabar ? Hei, bung | Wah, ini besar | Ayo kita lihat | Ini hebat | Ya Tuhan. Tempat ini besar | Ini hebat | Luar biasa | Benar – benar hebat. Aku tak sabar tampil di sini | Aku ingin segera memulainya | Haloooo | Ini hal paling menarik di dunia
LOUIS – Melihat ukuran tempat ini membuatku tambah gugup karena kami harus mengesankan dua kali lipat penonton.
LIAM – Kuharap orang tuaku di sini untuk melihatnya karena mereka jarang melihat kami dan bisa melihat kami melakukan ini dan melihat apa yang kami kerjakan. Untung kami merekamnya, agar mereka bisa tetap melihatnya nanti. Jadi semuanya senang.
HARRY – Jika kami ditanya 2 tahun lalu apa yang kami pikir akan terjadi kami takkan mengatakan ini.
LIAM – Kalau kupikir betapa beruntungnya kami bisa berada di posisi ini.
ZAYN – Mungkin kesempatanku ini hanya satu banding sejuta.
LOUIS – Jika salah satu dari kami tidak audisi mungkin hasilnya akan berbeda sekali.
NIALL – Jelas kami lima lelaki paling beruntung.
LOUIS – Salah satu hal terbaik dari semua ini ialah aku punya empat sahabat baru.
HARRY – Kami saling mendukung. Dan itu yang membuat kami berhasil.
ZAYN – Ini keren. Kau takkan dapat itu jadi artis tunggal.
NIALL – Kini kami jadi lima bersaudara.
LIAM – Kami lebih sering bersama – sama dibanding dengan keluarga kami.
LOUIS – Kami beruntung tak satu pun orang di kelompok ini yang menjengkelkan.
NIALL – Kalian telah mendukung kami sejak awal. Itu amat berarti bagi kami, karena semua ini takkan terjadi tanpamu.
HARRY – Para penggemar mengubah hidup kami.
LOUIS – Kami sangat berterima kasih. Dan menurutku penting memberi tahu penggemar bahwa ini hasil kerja sama antara kami dan mereka.
NIALL – Kami punya penggemar terbaik di dunia.
LIAM – Kurasa kami takkan terbiasa sepenuhnya karena ini terlalu hebat. Kami hanya menjalani hari demi hari, dan kami tak terlalu serius menanggapinya. Itu hal utama yang membuat kami tetap menjadi apa adanya.
HARRY – Aku bisa melakukan ini seumur hidupku. Aku sangat menyukainya. Aku akan melakukannya sampai aku tua dan orang bertanya kenapa aku masih hidup. Seperti Keith Richards.
(One Direction di bus)
Pertunjukan yang hebat | Ada kembang api. Ya, hebat. | Kau tahu, Liam ? Kau salah satu orang terbau yang kukenal | Bisa kameranya mengangguk atau menggeleng ?/apa aku memang bau ? | hahahaha
* Perform What Make You Beautiful *
END
(One Direction pulang ke rumah masing – masing)
HARRY – Aku suka Holmes Chapel. Semua bagian dalam hidupku telah berubah kecuali ketika datang ke sini. Semua masih sama. Ciuman pertamaku di sana. Aku mencium seorang gadis, sedikit lebih ke sana. Kami menghadap pohon. Penuh dengan gairah.
NIALL (ketika menonton pertandingan sepak bola) – “Dia melewatkan gawang yang kosong ! Kita akan menangkap yang ini” / Kita tak menghargai keluarga dan kota kita sampai kita meninggalkannya.
LIAM – Ini kamar kecilku di rumah. Bukankah ini menyeramkan ? Pada malam – malam pertama, setiap kali aku buka pintunya, aku berkata “Astaga”. Kupikir ada orang di kamarku, tapi ternyata hanya diriku. “Oh, aku lagi”.
LOUIS (berkunjung ke Toko Toys ‘R’US) – Aku yakin hanya di pekerjaan ini aku tak dipecat. Jika ada pelanggan wanita yang cantik, akan ku perlihatkan keahlian main pianoku.Dan coba membuat mereka kagum sambil memakai seragam Toys "R" US yang indah. / Itu lihat. Di kotak makan siang. Di samping Spider-Man. Rasanya aneh, sepertinya sudah lama berlalu.
ZAYN – Saat dapat libur, aku lebih suka sendirian dan bersantai. Ini kamar lukisan dindingku. Ku putuskan bahwa aku ingin menyemprot cat di dinding.Ini menyenangkan, karena tak ada yang bisa melarangku. Bisa dibayangkan jika aku mau melakukan ini di rumahku. lbuku akan bilang “Kau tak boleh menyemprotkan cat di dinding. Tidak boleh” Aku punya rumah sendiri. Kupikir “Tentu aku akan
semprotkan cat ke dinding”
HARRY – Aku bekerja di toko roti sekitar dua setengah tahun. Aku bekerja dengan wanita – wanita tua. Wanita – wanita tua yang baik.
(Harry dan Barbara ditoko roti)
lni pesananmu. Dan ini tanda terimanya./ Barbara ! | Harry ! | Halo. Dia yang sering mencubit bokongku | Benar. Awas . Akan kucubit lagi bokongmu | Benar, Kan ?
HARRY – Aku sering bertemu orang yang melihatku dari kaca mata media. Aku senang kemari bersama orang – orang yang mengenalku.
NIALL – Hal terpenting dari berlibur adalah bisa pulang dan bertemu ibuku, ayahku dan saudaraku Greg. Aku tak pernah kesulitan bertanya apa saja kepada ayahku. Burung dan lebah, tahap-tahapnya.
BOBBY (Ayah Niall) – Dia pindah saat berumur 16. Kini dia tahu tentang kehidupan lebih dariku. Dia pergi untuk melihat dunia. Aku tak bisa memberinya saran. Ia tahu yang ia lakukan.
“Ini hari kelima dia di rumah sejak ia pergi 2 setengah tahun lalu untuk XFactor”
(Louis dan Nenek)
Ya. Halo | Senang bertemu denganmu | Apa kabar ? Kau baik saja ? / Selamat tinggal. Senang bertemu dengan Nenek | Nanti Nenek beli penutup telinga lalu datang ke pertunjukanmu | Ide bagus.
NENEK LOUIS – Lama tak jumpa Louis.Aku tahu. Aku melihatmu setiap hari saat keluar dari kamar kecil. Karena kau ada di dinding (menunjuk poster 1D di dinding)
GEOFF (Ayah Liam) – Kami jarang bersamanya. Banyak cerita tentang semangat ibu dan perasaan akan kepergian anak. Tapi ayah – ayah juga merasakannya, terutama di umur 17. Kau pasti senang jika bisa bersama putramu. Yang bisa kutawarkan hanya mengajaknya minum dan main bilyar. Tak banyak yang bisa kuberikan padanya tapi itu bagian dari fondasimu sebagai anak muda. Dan masa itu berlalu. Aku merindukannya. / Dia satu – satunya lelaki di keluarga. Dia pergi.
(Liam dan Geoff)
Jam tangan Ayah ! Boleh kulihat ? | Kau kembali besok ? | Ya.
(Di tempat tidur masing – masing )
Niall : “Aku akan siap-siap dan bangun 20 menit lagi”
Harry : “Ada pertunjukan hari ini. Aku lelah”
* Perform One Way Or Another *
INTERVIEWER – One Direction meluncurkan video baru untuk Iagu mereka One Way Or Another. Grup 1D terbang ke Afrika sebagai bagian dari keterlibatan mereka dengan Comic Relief. Mereka menyumbangkan uang yang tadinya untuk buat video untuk amal yang bertujuan menciptakan dunia yang bebas dari kemiskinan.
RICHARD CURTIS (Wakil Pendiri Comic Relief) – Kesuksesan Iagunya luar biasa. Mereka mengumpulkan sekitar satu juta pound. Hebatnya ialah ketika mengunjungi Afrika mereka melihat berapa banyak orang yang ditolong oleh uang tersebut.
MILAN – ITALY
(Penggemar dan Niall)
Pizza ! Pizza ! Pizza ! | Kedengarannya mereka berseru pizza ! Benarkah ? | KAMI PUNYA PIZZA UNTUK NIALL.
NIALL – Penggemar di Eropa sangat antusias. Mereka tak muncul dalam puluhan dan ratusan. Mereka muncul dalam ribuan. Kuharap aku bisa mengobrol dengan setiap penggemar. Dengan jadwal yang sibuk, aku frustasi tak bisa bercakap – cakap dengan mereka dan berterima kasih untuk dukungannya.
* Perform Loved You First *
LIAM –Aku masih gugup setiap kali naik ke panggung. Aku masih berdebar – debar setiap kali turun dari panggung. Lalu aku naik ke bus dan begadang dengan teman – teman dan menertawakan hal – hal yang kami lakukan di panggung.
(One Direction di bus)
Kau tahu aku merekatmu di tengah pertunjukan dengan plester hitam ? | Itu yang kau lakukan ? | Aku tahu, gagal total. Mestinya kau ikuti saja | Terima kasih bantuannya | baunya tidak enak | Busuk. lni bau busuk | Ayo mengaku | Astaga | Siapa yang buang gas ? Niall ? | Niall ! | Kadang jika bau sekali, Niall tidak mau mengaku. Mengerti maksudku ? | Tunggu. Siapa yang pertama mengaku buang gas ? Mestinya kau bangga bisa sebau itu. Gasnya menjalar | Tidak | Aku pasti sudah mengaku. Sudahlah |Niall, Niall….”
(Take vocal Best Song Ever)
(Julian (Penulis lagu, Produser) dan Zayn)
Aku tak suka melakukan ini. Zayn…Zayn…. Aku membutuhkanmu untuk bait penghubung | Sekarang pukul berapa ? | Kau tertidur selama 10 menit. Maaf | Tak apa, aku akan bangun | Baiklah.
NIALL – Merekam album ketiga sangatlah sulit. Kami bangun pagi dan langsung pergi ke studio. Lalu pergi ke arena untuk melakukan konser. Lalu kembali ke studio usai pertunjukan. Jadi, kali ini terasa berat bagi kami.
(Zayn dan Julian)
Aku tidur 10 menit | Kita harus selesaikan Best Song Ever | Rasanya seperti pagi berikutnya dan kau sudah membangunkanku dan kubilang “Astaga” | 1,2,3.. Nyanyikan | How we dance all night to the best song ever | sekali lagi di “ever” | best song ever… | best song ever… | apakah seperti ini ? ever…. | Ya.
NIALL – Kali ini kami merasa lebih kuat dalam musikal. Tapi pada waktu yang sama tekanan itu kembali. Apa kita bisa menyamai album kedua ? / Kami hampir menyelesaikan bagianku. Aku rekaman telanjang.
HARRY – Baunya seperti lelaki di sini. Baunya seperti campuran anak lelaki dan pria dewasa.
PAUL HIGGINS (manajer Tour) – Jika kau bisa bayangkan dirimu dibawa pergi umur 16 atau 17 tahun lalu dilempar ke bawah lampu sorot. Orang – orang selalu mengelilingi mereka.Selalu tenang dan menikmatinya, dan tampil ialah tugas yang berat.
(Jumpa Pers)
Niall : “Kami senang mengumumkan bahwa kami akan melakukan tour dunia tahun 2014”
HARRY – Ada masanya ketika kau tidak benar – benar menikmatinya. Lalu kau harus merenung sejenak dan menimbang pro dan kontra. Ternyata tidak serumit itu. Aku tak mau melakukan hal lain.
LIAM – Kalau kau memikirkannya kita telah melakukan hal – hal besar. Tapi jujur saja, aku masih mencoba menjalani hidup normal.
NIALL – ltulah kami. Kami hanya pemuda normal umur 19, 20, 21 dan bersenang-senang seperti pemuda lain di universitas. Kami tak melakukan sesuatu yang berbeda. ltu yang kumaksud normal. Pekerjaan kami kebetulan tidak normal.
*Perform Over Again*
Louis : “Waktunya tidur untukku. Waktunya tidur untukku”
HARRY – Aku tak suka orang bilang “Kau terkenal” Aku tak suka kata itu. ltu membuat dirimu terasa tak bermakna. Tidak seperti “Dia orang yang baik” atau “Dia lucu”. Hal ini menjadi sekadar “Dia terkenal”. Dan itu aneh. Aku membencinya.
LIAM – Aku cemas akan bertemu orang yang jujur dan 100 persen menerimaku apa adanya. Aku tak suka orang menyukaiku karena aku tenar dan bukan karena diriku. Sulit untuk menanggalkannya dan berpikir: “Jika aku tak punya semua ini, apa dia masih menyukaiku ?”
Niall : “Kami akan coba permainkan penggemar. Aku berpakaian seperti keamanan yang bekerja di O2”
Niall (dalam penyamaran) : “Ayo, semuanya masuk. Pertunjukan dimulai pukul 8:30. Bergabunglah. Ayo, masuk. Ambil kaosmu dan minumanmu dan lainnya. Masuklah. Kita ada pertunjukan”
(Niall -dalam penyamaran- dan penggemar)
“Ini kursimu ? Kalian mencari kursimu ? B tiga ? di sini, nona-nona. Ini baris B. Ini barisanmu | Terima kasih | Kalian penggemar berat ? | Ya. Kau penggemar ? | Ya | Siapa favoritmu ? | Darren. Penutup telinga. Silakan. Sepasang penutup telinga seksi untukmu. Karena mereka tidaklah hebat. Mereka tak bisa menyanyi atau menari. Apa lagu favoritmu ? | What Makes You Beautiful | Belum pernah dengar. Lihat aku, aku tidak terlalu tampan. Aku sama sekali tidak tampan. Aku melihat mereka tempo malam, mereka bukan yang terbaik. Mereka payah. Kenapa kau suka One Direction ? | Mereka sempurna | Mereka sempurna ? Jauh dari sempurna. Mereka sama sekali tidak hebat. Entah kenapa kau suka One Direction. Mereka payah ! Pulanglah kalian ! Aku berhenti pekerjaan ini buruk ! Aku mau pulang ke Glasgow.
Niall : “Itu benar-benar gila. Membuatku merasa tak nyaman”
Louis : “Aku takut padamu”
Liam : “Kau mirip Russell Brand yang gemuk. Aku mau terlihat sepertimu saat tua nanti. Karena penampilanmu menarik”
*Perform Kiss You*
(One direction mendirikan tenda dan api unggun)
Ada beruang di Swedia ? Kita perlu golok yang besar dan panjang | haha | Di mana pasang tendanya ? | Dirikan di sini | Di sini ? | Ya | Buat apinya di sini | Bersihkan ini | Tugasku membersihkan pohon cemara.
LIAM – Jujur, saat kami mendirikan tenda biasanya akulah yang pura – pura sibuk sepanjang waktu. Untung buku manualnya dalam bahasa Swedia.
Tak perlu buku manual, Liam. Ini dia. lni yang kita butuhkan. | Ya, ini lantainya | Apa ? Masukkan ke dalam sini atau dari luar ? | Ini diapakan ? | Yang ini dipasang di sini, kurasa | Pasang klipnya | Kurasa kita salah pasang | Kelihatannya bagus |Karena bagian lain dipasang di atasnya | Tidak, kau harus...| Ini tidak berjalan dengan baik | Lubang kecil itu | lni dia. Aku berhasil | Liam menyelesaikannya sekitar 5 menit | Ada yang punya palu ? | Di mana kau buat apinya ? | Di sini | Terima kasih | Kau tak susun seperti tenda ? | Lupakan pelajaran di Pramuka. Kita buat dengan cara Tommo | Kini kita tahu cara membuat api unggun | Louis, kau bodoh ! | Kita bakar saja seperti itu sekarang.
(Malam hari didepan api unggun)
Liam : “Menurutmu jika salah satu dari kita tidak ada, band ini tetap sukses ?”
Louis : “Tentu tidak”
Niall : “Menurutku juga tidak”
Liam : “Kita saling menyeimbangkan”
Zayn : “Ya”
Niall : “Saat kita mengingat semua ini apa pun yang kita lakukan setelah ini, tak mungkin ada yang lebih baik”
Louis : “Ya. Tapi bukankah itu menakutkan ?”
Harry : “Jika masa terbaik hidupmu ialah sekarang, itu gila”
Liam : “Apa kita seperti Benjamin Button ? Hidup kita berjalan mundur. Mengerti maksudku ? Setelah ini kita harus pergi dan menjalani hidup normal. Punya istri dan anak. Mengerti ? Bukankah itu menyenangkan ? Jika ada yang ingin kuharapkan itulah harapanku”
Louis : “Yang sulit diterima ialah suatu hari nanti kita takkan melakukan ini”
Harry : “Aku tahu”
Liam : “Ya”
Zayn : “Menurutmu kita masih berteman nanti ?”
Niall : “Menurutku ya”
Louis : “Kita akan tetap berteman”
Liam : “Mau alamat surelku sekarang atau nanti kuberikan ?”
Louis : “Kita sudah mengalami banyak pengalaman bersama”
Harry : “Kita selalu menjadi bagian dari masa muda satu sama lain. Aku senang kita melakukannya bersama dari awal, sesuai keinginkan kita”
Liam : “Ya”
Niall : “Begitu banyak band yang datang dan pergi. Dan tak ada lagi yang membicarakan mereka. Aku ingin diingat lewat rekaman yang kita buat”
Louis : “Kau tahu ? Pasti menyenangkan bisa diingat meski seorang ibu yang bilang pada putrinya ‘Band cowok pada masa lbu, One Direction, mereka menyenangkan’ Mengerti maksudku ? Mereka lelaki yang normal tapi penari yang buruk.”
All : “Ya, hahaha”
MEXICO
(One Direction tanpa Zayn ketika melihat keriuhan penggemar)
Mereka di bawah sini ? | Aku tak sabar melihat apa yang akan terjadi | Semuanya, tiga, dua, satu…..
(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak menuju rumah baru)
“Aku akan masuk ke mobil. Ayo, anak-anak. Sulit dipercaya akhirnya hari ini tiba”
Resepsionis : “Aku punya hadiah untukmu. Silakan. Selamat”
Tricia : “Terima kasih”
Resepsionis : “Dengan senang hati.Sama – sama . Ini kuncinya”
Tricia : “Baik. Sudah siap ?
(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak di rumah baru)
Ini besar lbu ! | Oh, ini indah | Bagus,ya ? | Kita ke atas | lni kamarmu. Jangan mengotori jendelanya.
(Zayn dan Tricia via telepon)
Halo ? | Halo, sayang. Apa kabar ? | Halo. Apa kabar, lbu ? | Ibu senang mendengar suaramu | Sama-sama. lbu sedang apa ? | Ibu mau bilang, rumahnya indah | Ibu senang ? | Lebih dari senang, Zayn. Bagai mimpi yang terwujud | Tak apa. Karena itu kulakukan. Sudah kubilang aku ingin melakukannya | Ibu tahu kau selalu bilang Aku akan belikan lbu rumah saat aku besar nanti.. lbu tahu itu, tapi... | ltu hal terbaik dari pekerjaan kami | Kau sudah bekerja keras Zayn, Dan lbuu, Ibu sangat bangga padamu. lbu tak bisa cukup berterima kasih untuk pemberianmu pada kami |Tak apa, Ibu. Ibu tak perlu menangis. lbu bahagia, Kan ? Air mata bahagia. ltu bagus | Ibu sangat bahagia | Tutuplah teleponnya sebelum aku mulai menangis | Baiklah. lbu sayang padamu. Sampai jumpa | Sampai nanti. Dah |Dah.
ZAYN – Ini hebat. Untuk itulah aku ikut audisi acara itu. Aku hanya ingin membalas kebaikan ibuku. Jadi aku senang bisa melakukan itu.Keren sekali.
Niall : “Malam ini ialah konser terbesar kami. Aku hanya ingin beri tahu. Kami kedatangan 65.000 orang malam ini”
Louis : “Luar biasa”
Liam : “Semoga berhasil”
(One Direction di bus menuju tempat konser)
Lihat jumlah polisi kita | Sulit dipercaya jumlah polisi bermotornya. Ada 40 polisi mengawal kita dan sekitar 1000 polisi di jalanan. Menakutkan, tapi sekaligus menyenangkan | Rasanya seperti punya pasukan kecil | Kita memang punya pasukan | Ayo kita kuasai kota ini | Sedang apa gadis itu di atas mobil ? Memakai topi lnggris. Dia pemberontak sungguhan.Akan kunikahi dia | hahaha
(Di tempat konser)
Keren ! Tempat ini besar | Mengesankan | Tempatnya besar | Apa kabar ? Hei, bung | Wah, ini besar | Ayo kita lihat | Ini hebat | Ya Tuhan. Tempat ini besar | Ini hebat | Luar biasa | Benar – benar hebat. Aku tak sabar tampil di sini | Aku ingin segera memulainya | Haloooo | Ini hal paling menarik di dunia
LOUIS – Melihat ukuran tempat ini membuatku tambah gugup karena kami harus mengesankan dua kali lipat penonton.
LIAM – Kuharap orang tuaku di sini untuk melihatnya karena mereka jarang melihat kami dan bisa melihat kami melakukan ini dan melihat apa yang kami kerjakan. Untung kami merekamnya, agar mereka bisa tetap melihatnya nanti. Jadi semuanya senang.
HARRY – Jika kami ditanya 2 tahun lalu apa yang kami pikir akan terjadi kami takkan mengatakan ini.
LIAM – Kalau kupikir betapa beruntungnya kami bisa berada di posisi ini.
ZAYN – Mungkin kesempatanku ini hanya satu banding sejuta.
LOUIS – Jika salah satu dari kami tidak audisi mungkin hasilnya akan berbeda sekali.
NIALL – Jelas kami lima lelaki paling beruntung.
LOUIS – Salah satu hal terbaik dari semua ini ialah aku punya empat sahabat baru.
HARRY – Kami saling mendukung. Dan itu yang membuat kami berhasil.
ZAYN – Ini keren. Kau takkan dapat itu jadi artis tunggal.
NIALL – Kini kami jadi lima bersaudara.
LIAM – Kami lebih sering bersama – sama dibanding dengan keluarga kami.
LOUIS – Kami beruntung tak satu pun orang di kelompok ini yang menjengkelkan.
NIALL – Kalian telah mendukung kami sejak awal. Itu amat berarti bagi kami, karena semua ini takkan terjadi tanpamu.
HARRY – Para penggemar mengubah hidup kami.
LOUIS – Kami sangat berterima kasih. Dan menurutku penting memberi tahu penggemar bahwa ini hasil kerja sama antara kami dan mereka.
NIALL – Kami punya penggemar terbaik di dunia.
LIAM – Kurasa kami takkan terbiasa sepenuhnya karena ini terlalu hebat. Kami hanya menjalani hari demi hari, dan kami tak terlalu serius menanggapinya. Itu hal utama yang membuat kami tetap menjadi apa adanya.
HARRY – Aku bisa melakukan ini seumur hidupku. Aku sangat menyukainya. Aku akan melakukannya sampai aku tua dan orang bertanya kenapa aku masih hidup. Seperti Keith Richards.
(One Direction di bus)
Pertunjukan yang hebat | Ada kembang api. Ya, hebat. | Kau tahu, Liam ? Kau salah satu orang terbau yang kukenal | Bisa kameranya mengangguk atau menggeleng ?/apa aku memang bau ? | hahahaha
* Perform What Make You Beautiful *
END
No comments:
Post a Comment