Friday, June 7, 2013

CORETAN GUNDAH 2013 : 5



KERAGUANKU
(dibuatsaat dilema memilih jurusan kesmas antara unnes atau unsoed untuk SBMPTN 2013)

Seperti gelapdalam air , demikianlah kiranya aku sekarang
Terombang ambingtanpa pijakan, hanya mengikuti hempasan angin nakal
Aku takut......
Aku takut karnadiorama senja mulai menjingga, membias berganti petang
Sementarakeputusanku belum juga berujung
Aku ragu......
Apa yang harus akulakukan ?

Dimalam berlatarhujan rintik ,dengan berbekal hati yang gundah
Ku simpuhkan diridalam sujud malamku
Bukan maksud untukmengadu , bukan...
Aku haya inginmemohon petunjuk atas kegelapanku
Aku ingindibukakan tirai gelapku ,
Aku ingin tahucahaya apa yang ada di dalamnya
Aku ingin tahu apayang sebaiknya aku lakukan
Aku gelap tanpa MuYa Rabb....

Dengan derai airmata yang terus mengalir
Ku ungkapkan semuahal yang hampir menghambat suplai oksigenku
Ku lontarkan semuahal yang meniptakan tetes kepiluan
Berharap sesakdalam dada ini hilang , dan Engkau lelehkan keraguan ini

Besar harapanku ,aku ingin esok pagi nanti
Mentarimenyambutku dengan kehangatannya
Memberikan sejutasemangat
Mengantarkankuselembar surat titipan Illahi , tentang apa yang harus aku pilih dan akuperjuangkan

Aku ingintenang....
Aku percaya yangKau berikan adalah yang terbaik unttuk ku

Thursday, June 6, 2013

CORETAN GUNDAH 2013 : 4

TUNAS
(dibuatketika menemukan kembali semangat yang hilang akibat gagal SNMPTN 2013)

Ketika tunasitu mulai tumbuh
Menganak akardalam diri
Menerobos,
Memaksa nebulagelap terpendam akar
Cakrawalahitam terkikis air
Mentari pagimenerjang pori
Maka suplaimentari adalah kehangatanku

Ketika tunasitu serupa batang
Cahaya masukmulai sempurna , terpendar rata
Mentarimelukis kemantapan diri
Maka tergoresbentuk sketsa hidup sarat makna

Ketika tunasitu adalah batang
Tancapannyaberdiri kokoh dalam pijakan meridian
Maka yangkulakukan adalah berpijak pada apa yang kupijak

Ketika tunasitu sama halnya jati
Mengakar kokohdalam jiwa sarat asa
Maka setiapnafas yang ku hembuskan adalah doa

Ketika setiapnafas yang ku hembuskan adalah doa
Maka beribunafas yang ku hembuskan adalah ikhtiar
Dan satu nafasyang ku hembuskan selanjutnya adalah roja
Rojaku atassegala ridho-Mu

Saturday, June 1, 2013

CORETAN GUNDAH 2013 : 3


KETIKA PENGHARAPAN ITU DIUJI
(dibuatketika gagal SNMPTN 2013)

Ketika apa yangkita lakukan selama ini untuk sebuah pengharapan yang kita damba – dambakan.Betapa memperjuangkannya dengan teramat susah dan penuh pengorbanan. Penuhsesak dan pedih. Penuh resiko dan cibiran. Penuh dengan tatapan sengit danmerendahkan. Namun , seketika semuanya itu bukanlah apa apa. Aku masih punyadaya untuk menghadapi  itu. Aku masih punya kekuatan untuk melawannya. Akumasih punya semangat demi cita citaku. Dan aku masih punya Tuhan yang selalumendengar  dan membantuku tentang apa saja yang menjadi jeritan keluhkesahku.

Ketika apa yangaku dambakan sudah membuka peluang.  Ketika semua itu sudah terpancar apikdidepan mata. Ketika itu semua mampu membuatku tersenyum lebih merekah. Ketikasemuanya mampu mengumpulkan lebih banyak  lagi semangat. Dan ketika semuaitu sudah bagaikan pengharapanku yang akan terwujud. Namun disisi lain , tibatiba jembatan yang menghubungkan antara aku dengan apa yang aku cita citakantiba tiba dihantam badai besar. Hingga membuatnya ambles, patah menjadi dua danterjatuh bebas ke dalam lembah jurang nan dalam. Belum lagi derasnya pukulanyang dihantamkannya bersamaan dengan benda benda yang terbawa oleh badai.Betapa tidak menangisnya hati ini. Kalut menjadi satu. Sesuatu yang akuharapkan dengan besar itu tak mampu aku ambil. Bagaimana mungkin aku bisamenggenggamnya , sedangkan untuk mendapatkannya pun aku tak tahu harusbagaimana. Menangiskah ?? Heyy Cuma makhluk cengeng yang melakukan hal itu !! Melompatkah ?? Tidak mungkin !! Dibawah sana ada jurang yang siap menelannyawa. Menunggu jembatan itu terbangun kembali ?? Heyy mustahil sekali !! Itu hanya sikap orang bodoh. Iya kalau memang kamu dapat memperbaikinyadengan cepat dan tepat , kalau tidak ?? Kamu hanya akan menangisi lebih dalamkarena membiarkan anganmu diambil orang lain. Berdiam diri menunggu pertolongan?? Ohhh itu lebih buruk !! Berdiam diri sama saja kau merelakan dengan sangatikhlas apa yang kamu inginkan tersebut untuk orang lain. Lalu bagaimana aku harusmengatasinya ??? apa yang harus ku lakukan sementara hati dan pikiran initertohok begitu keras batu yang besar. Disaat pikiran tengah kacau dan takterkendali seperti ini ??

Tuhan , berikanlahpetunjuk Mu. Bukalah mataku ,agar aku mampu melihat petunjuk petujuk agung Mu.Bukalah pikiran ini agar mampu mencerna apa yang Kau perintahkan. Bukalahtelingaku agar aku mampu mendengar apa yang Kau perintahkan. Gerakan tubuh iniagar aku mampu melaksanakan apa yang Kau perintahkan. Bangkitkan semangatku kembali.Bangunkan dengan baik benteng keberanianku. Bantu aku menyelesaikan apa yangaku hadapi. Aku terlalu takut berjalan sendiri. Aku takut untuk mencobamenggapainya kembali. Aku takut. Aku mohon dengan sangat. Bantu akumendapatkannya. Bantu aku mewujudkan apa yang aku inginkan. Bantu aku mendapatdunia yang aku harapkan. Iringi selalu langkahku. Iringi aku dengan semuapetunjuk dan kuasamu. Iringi aku untuk mendapatkannya. Ridhoi semua yang akulakukan. Aku yakin Engkau tak pernah lengah sedikitpun menjaga hamba hamba Mu.Karna itu aku percaya Engkau adalah Maha Agung.

Bismillah denganpetunjuk Mu, aku menapaki kembali dunia cita citaku. Membangun kembali anganyang pernah roboh teterpa halangan. Memulainya lagi dengan tatanan yang lebihterkonsep dan rapi. Mencoba bergerak lebih cepat. Mencobanya lebih banyak dantak mengenal putus asa. Berbagai cara akan ku jelajahi demi impian besarku itukarna ‘Banyak Jalan Menuju Roma’. Insya Allah , apa yang kulakukanakan menuai hasil yang memuaskan. Aku yakin Engkau selalu menunjukan kuasa Mu.Aku yakin setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapat balasan yang setimpal.Aku yakin janji Mu itu berlaku untuk siapapun dan kapanpun.

Pada akhirnya akuberkata “Yakinlah, bahwa ketidaksesuaian harapanmu yang kau dapat harus kauterima dengan ikhlas. Saat ragamu tak kuat lagi memperjuangkannya. Saatkeringatmu hanya tinggal setetes saja. Biarkan Tuhan yang melakukan semuanya.Dia Maha Adil lagi Maha Penyayang”