Monday, December 23, 2013

THIS IS US MOVIE -ONE DIRECTION (PART 3)

PART 3

(One Direction pulang ke rumah masing – masing)

HARRY – Aku suka Holmes Chapel. Semua bagian dalam hidupku telah berubah kecuali ketika datang ke sini. Semua masih sama. Ciuman pertamaku di sana. Aku mencium seorang gadis, sedikit lebih ke sana. Kami menghadap pohon. Penuh dengan gairah.

NIALL (ketika menonton pertandingan sepak bola) – “Dia melewatkan gawang yang kosong ! Kita akan menangkap yang ini” / Kita tak menghargai keluarga dan kota kita sampai kita meninggalkannya.

LIAM – Ini kamar kecilku di rumah. Bukankah ini menyeramkan ? Pada malam – malam pertama, setiap kali aku buka pintunya, aku berkata “Astaga”. Kupikir ada orang di kamarku, tapi ternyata hanya diriku. “Oh, aku lagi”.

LOUIS (berkunjung ke Toko Toys ‘R’US) – Aku yakin hanya di pekerjaan ini aku tak dipecat. Jika ada pelanggan wanita yang cantik, akan ku perlihatkan keahlian main pianoku.Dan coba membuat mereka kagum sambil memakai seragam Toys "R" US yang indah. / Itu lihat. Di kotak makan siang. Di samping Spider-Man. Rasanya aneh, sepertinya sudah lama berlalu.

ZAYN – Saat dapat libur, aku lebih suka sendirian dan bersantai. Ini kamar lukisan dindingku. Ku putuskan bahwa aku ingin menyemprot cat di dinding.Ini menyenangkan, karena tak ada yang bisa melarangku. Bisa dibayangkan jika aku mau melakukan ini di rumahku. lbuku akan bilang “Kau tak boleh menyemprotkan cat di dinding. Tidak boleh” Aku punya rumah sendiri. Kupikir “Tentu aku akan
semprotkan cat ke dinding”

HARRY – Aku bekerja di toko roti sekitar dua setengah tahun. Aku bekerja dengan wanita – wanita tua. Wanita – wanita tua yang baik.

(Harry dan Barbara ditoko roti)
lni pesananmu. Dan ini tanda terimanya./ Barbara ! | Harry ! | Halo. Dia yang sering mencubit bokongku | Benar. Awas . Akan kucubit lagi bokongmu | Benar, Kan ?

HARRY – Aku sering bertemu orang yang melihatku dari kaca mata media. Aku senang kemari bersama orang – orang yang mengenalku.

NIALL – Hal terpenting dari berlibur adalah bisa pulang dan bertemu ibuku, ayahku dan saudaraku Greg. Aku tak pernah kesulitan bertanya apa saja kepada ayahku. Burung dan lebah, tahap-tahapnya.

BOBBY (Ayah Niall) – Dia pindah saat berumur 16. Kini dia tahu tentang kehidupan lebih dariku. Dia pergi untuk melihat dunia. Aku tak bisa memberinya saran. Ia tahu yang ia lakukan.

“Ini hari kelima dia di rumah sejak ia pergi 2 setengah tahun lalu untuk XFactor”

(Louis dan Nenek)
Ya. Halo | Senang bertemu denganmu | Apa kabar ? Kau baik saja ? / Selamat tinggal. Senang bertemu dengan Nenek | Nanti Nenek beli penutup telinga lalu datang ke pertunjukanmu | Ide bagus.

NENEK LOUIS – Lama tak jumpa Louis.Aku tahu. Aku melihatmu setiap hari saat keluar dari kamar kecil. Karena kau ada di dinding (menunjuk poster 1D di dinding)

GEOFF (Ayah Liam) – Kami jarang bersamanya. Banyak cerita tentang semangat ibu dan perasaan akan kepergian anak. Tapi ayah – ayah juga merasakannya, terutama di umur 17. Kau pasti senang jika bisa bersama putramu. Yang bisa kutawarkan hanya mengajaknya minum dan main bilyar. Tak banyak yang bisa kuberikan padanya tapi itu bagian dari fondasimu sebagai anak muda. Dan masa itu berlalu. Aku merindukannya. / Dia satu – satunya lelaki di keluarga. Dia pergi.

(Liam dan Geoff)
Jam tangan Ayah ! Boleh kulihat ? | Kau kembali besok ? | Ya.

(Di tempat tidur masing – masing )
Niall : “Aku akan siap-siap dan bangun 20 menit lagi”
Harry : “Ada pertunjukan hari ini. Aku lelah”

* Perform One Way Or Another *

INTERVIEWER – One Direction meluncurkan video baru untuk Iagu mereka One Way Or Another. Grup 1D terbang ke Afrika sebagai bagian dari keterlibatan mereka dengan Comic Relief. Mereka menyumbangkan uang yang tadinya untuk buat video untuk amal yang bertujuan menciptakan dunia yang bebas dari kemiskinan.

RICHARD CURTIS (Wakil Pendiri Comic Relief) – Kesuksesan Iagunya luar biasa. Mereka mengumpulkan sekitar satu juta pound. Hebatnya ialah ketika mengunjungi Afrika mereka melihat berapa banyak orang yang ditolong oleh uang tersebut.

MILAN – ITALY
(Penggemar dan Niall)
Pizza ! Pizza ! Pizza ! | Kedengarannya mereka berseru pizza ! Benarkah ? | KAMI PUNYA PIZZA UNTUK NIALL.

NIALL – Penggemar di Eropa sangat antusias. Mereka tak muncul dalam puluhan dan ratusan. Mereka muncul dalam ribuan. Kuharap aku bisa mengobrol dengan setiap penggemar. Dengan jadwal yang sibuk, aku frustasi tak bisa bercakap – cakap dengan mereka dan berterima kasih untuk dukungannya.

* Perform Loved You First *

LIAM –Aku masih gugup setiap kali naik ke panggung. Aku masih berdebar – debar setiap kali turun dari panggung. Lalu aku naik ke bus dan begadang dengan teman – teman dan menertawakan hal – hal yang kami lakukan di panggung.

(One Direction di bus)
Kau tahu aku merekatmu di tengah pertunjukan dengan plester hitam ? | Itu yang kau lakukan ? | Aku tahu, gagal total. Mestinya kau ikuti saja | Terima kasih bantuannya | baunya tidak enak | Busuk. lni bau busuk | Ayo mengaku | Astaga | Siapa yang buang gas ? Niall ? | Niall ! | Kadang jika bau sekali, Niall tidak mau mengaku. Mengerti maksudku ? | Tunggu. Siapa yang pertama mengaku buang gas ? Mestinya kau bangga bisa sebau itu. Gasnya menjalar | Tidak | Aku pasti sudah mengaku. Sudahlah |Niall, Niall….”

(Take vocal Best Song Ever)
(Julian (Penulis lagu, Produser) dan Zayn)
Aku tak suka melakukan ini. Zayn…Zayn…. Aku membutuhkanmu untuk bait penghubung | Sekarang pukul berapa ? | Kau tertidur selama 10 menit. Maaf | Tak apa, aku akan bangun | Baiklah.

NIALL – Merekam album ketiga sangatlah sulit. Kami bangun pagi dan langsung pergi ke studio. Lalu pergi ke arena untuk melakukan konser. Lalu kembali ke studio usai pertunjukan. Jadi, kali ini terasa berat bagi kami.

(Zayn dan Julian)
Aku tidur 10 menit | Kita harus selesaikan Best Song Ever | Rasanya seperti pagi berikutnya dan kau sudah membangunkanku dan kubilang “Astaga” | 1,2,3.. Nyanyikan | How we dance all night to the best song ever | sekali lagi di “ever” | best song ever… | best song ever… | apakah seperti ini ? ever…. | Ya.

NIALL – Kali ini kami merasa lebih kuat dalam musikal. Tapi pada waktu yang sama tekanan itu kembali. Apa kita bisa menyamai album kedua ? / Kami hampir menyelesaikan bagianku. Aku rekaman telanjang.

HARRY – Baunya seperti lelaki di sini. Baunya seperti campuran anak lelaki dan pria dewasa.

PAUL HIGGINS (manajer Tour) – Jika kau bisa bayangkan dirimu dibawa pergi umur 16 atau 17 tahun lalu dilempar ke bawah lampu sorot. Orang – orang selalu mengelilingi mereka.Selalu tenang dan menikmatinya, dan tampil ialah tugas yang berat.

(Jumpa Pers)
Niall : “Kami senang mengumumkan bahwa kami akan melakukan tour dunia tahun 2014”

HARRY – Ada masanya ketika kau tidak benar – benar menikmatinya. Lalu kau harus merenung sejenak dan menimbang pro dan kontra. Ternyata tidak serumit itu. Aku tak mau melakukan hal lain.

LIAM – Kalau kau memikirkannya kita telah melakukan hal – hal besar. Tapi jujur saja, aku masih mencoba menjalani hidup normal.

NIALL – ltulah kami. Kami hanya pemuda normal umur 19, 20, 21 dan bersenang-senang seperti pemuda lain di universitas. Kami tak melakukan sesuatu yang berbeda. ltu yang kumaksud normal. Pekerjaan kami kebetulan tidak normal.

*Perform Over Again*

Louis : “Waktunya tidur untukku. Waktunya tidur untukku”

HARRY – Aku tak suka orang bilang “Kau terkenal” Aku tak suka kata itu. ltu membuat dirimu terasa tak bermakna. Tidak seperti “Dia orang yang baik” atau “Dia lucu”. Hal ini menjadi sekadar “Dia terkenal”. Dan itu aneh. Aku membencinya.

LIAM – Aku cemas akan bertemu orang yang jujur dan 100 persen menerimaku apa adanya. Aku tak suka orang menyukaiku karena aku tenar dan bukan karena diriku. Sulit untuk menanggalkannya dan berpikir: “Jika aku tak punya semua ini, apa dia masih menyukaiku ?”

Niall : “Kami akan coba permainkan penggemar. Aku berpakaian seperti keamanan yang bekerja di O2”

Niall (dalam penyamaran) : “Ayo, semuanya masuk. Pertunjukan dimulai pukul 8:30. Bergabunglah. Ayo, masuk. Ambil kaosmu dan minumanmu dan lainnya. Masuklah. Kita ada pertunjukan”

(Niall -dalam penyamaran- dan penggemar)
“Ini kursimu ? Kalian mencari kursimu ? B tiga ? di sini, nona-nona. Ini baris B. Ini barisanmu | Terima kasih | Kalian penggemar berat ? | Ya. Kau penggemar ? | Ya | Siapa favoritmu ? | Darren. Penutup telinga. Silakan. Sepasang penutup telinga seksi untukmu. Karena mereka tidaklah hebat. Mereka tak bisa menyanyi atau menari. Apa lagu favoritmu ? | What Makes You Beautiful | Belum pernah dengar. Lihat aku, aku tidak terlalu tampan. Aku sama sekali tidak tampan. Aku melihat mereka tempo malam, mereka bukan yang terbaik. Mereka payah. Kenapa kau suka One Direction ? | Mereka sempurna | Mereka sempurna ? Jauh dari sempurna. Mereka sama sekali tidak hebat. Entah kenapa kau suka One Direction. Mereka payah ! Pulanglah kalian ! Aku berhenti pekerjaan ini buruk ! Aku mau pulang ke Glasgow.

Niall : “Itu benar-benar gila. Membuatku merasa tak nyaman”
Louis : “Aku takut padamu”
Liam : “Kau mirip Russell Brand yang gemuk. Aku mau terlihat sepertimu saat tua nanti. Karena penampilanmu menarik”

*Perform Kiss You*

(One direction mendirikan tenda dan api unggun)
Ada beruang di Swedia ? Kita perlu golok yang besar dan panjang | haha | Di mana pasang tendanya ? | Dirikan di sini | Di sini ? | Ya | Buat apinya di sini | Bersihkan ini | Tugasku membersihkan pohon cemara.

LIAM – Jujur, saat kami mendirikan tenda biasanya akulah yang pura – pura sibuk sepanjang waktu. Untung buku manualnya dalam bahasa Swedia.

Tak perlu buku manual, Liam. Ini dia. lni yang kita butuhkan. | Ya, ini lantainya | Apa ? Masukkan ke dalam sini atau dari luar ? | Ini diapakan ? | Yang ini dipasang di sini, kurasa | Pasang klipnya | Kurasa kita salah pasang | Kelihatannya bagus |Karena bagian lain dipasang di atasnya | Tidak, kau harus...| Ini tidak berjalan dengan baik | Lubang kecil itu | lni dia. Aku berhasil | Liam menyelesaikannya sekitar 5 menit | Ada yang punya palu ? | Di mana kau buat apinya ? | Di sini | Terima kasih | Kau tak susun seperti tenda ? | Lupakan pelajaran di Pramuka. Kita buat dengan cara Tommo | Kini kita tahu cara membuat api unggun | Louis, kau bodoh ! | Kita bakar saja seperti itu sekarang.

(Malam hari didepan api unggun)
Liam : “Menurutmu jika salah satu dari kita tidak ada, band ini tetap sukses ?”
Louis : “Tentu tidak”
Niall : “Menurutku juga tidak”
Liam : “Kita saling menyeimbangkan”
Zayn : “Ya”
Niall : “Saat kita mengingat semua ini apa pun yang kita lakukan setelah ini, tak mungkin ada yang lebih baik”
Louis : “Ya. Tapi bukankah itu menakutkan ?”
Harry : “Jika masa terbaik hidupmu ialah sekarang, itu gila”
Liam : “Apa kita seperti Benjamin Button ? Hidup kita berjalan mundur. Mengerti maksudku ? Setelah ini kita harus pergi dan menjalani hidup normal. Punya istri dan anak. Mengerti ? Bukankah itu menyenangkan ? Jika ada yang ingin kuharapkan itulah harapanku”
Louis : “Yang sulit diterima ialah suatu hari nanti kita takkan melakukan ini”
Harry : “Aku tahu”
Liam : “Ya”
Zayn : “Menurutmu kita masih berteman nanti ?”
Niall : “Menurutku ya”
Louis : “Kita akan tetap berteman”
Liam : “Mau alamat surelku sekarang atau nanti kuberikan ?”
Louis : “Kita sudah mengalami banyak pengalaman bersama”
Harry : “Kita selalu menjadi bagian dari masa muda satu sama lain. Aku senang kita melakukannya bersama dari awal, sesuai keinginkan kita”
Liam : “Ya”
Niall : “Begitu banyak band yang datang dan pergi. Dan tak ada lagi yang membicarakan mereka. Aku ingin diingat lewat rekaman yang kita buat”
Louis : “Kau tahu ? Pasti menyenangkan bisa diingat meski seorang ibu yang bilang pada putrinya ‘Band cowok pada masa lbu, One Direction, mereka menyenangkan’ Mengerti maksudku ? Mereka lelaki yang normal tapi penari yang buruk.”
All : “Ya, hahaha”

MEXICO
(One Direction tanpa Zayn ketika melihat keriuhan penggemar)
Mereka di bawah sini ? | Aku tak sabar melihat apa yang akan terjadi | Semuanya, tiga, dua, satu…..

(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak menuju rumah baru)
“Aku akan masuk ke mobil. Ayo, anak-anak. Sulit dipercaya akhirnya hari ini tiba”

Resepsionis : “Aku punya hadiah untukmu. Silakan. Selamat”
Tricia : “Terima kasih”
Resepsionis : “Dengan senang hati.Sama – sama . Ini kuncinya”
Tricia : “Baik. Sudah siap ?

(Tricia -Ibu Zayn- dan anak – anak di rumah baru)
Ini besar lbu ! | Oh, ini indah | Bagus,ya ? | Kita ke atas | lni kamarmu. Jangan mengotori jendelanya.

(Zayn dan Tricia via telepon)
Halo ? | Halo, sayang. Apa kabar ? | Halo. Apa kabar, lbu ? | Ibu senang mendengar suaramu | Sama-sama. lbu sedang apa ? | Ibu mau bilang, rumahnya indah | Ibu senang ? | Lebih dari senang, Zayn. Bagai mimpi yang terwujud | Tak apa. Karena itu kulakukan. Sudah kubilang aku ingin melakukannya | Ibu tahu kau selalu bilang Aku akan belikan lbu rumah saat aku besar nanti.. lbu tahu itu, tapi... | ltu hal terbaik dari pekerjaan kami | Kau sudah bekerja keras Zayn, Dan lbuu, Ibu sangat bangga padamu. lbu tak bisa cukup berterima kasih untuk pemberianmu pada kami |Tak apa, Ibu. Ibu tak perlu menangis. lbu bahagia, Kan ? Air mata bahagia. ltu bagus | Ibu sangat bahagia | Tutuplah teleponnya sebelum aku mulai menangis | Baiklah. lbu sayang padamu. Sampai jumpa | Sampai nanti. Dah |Dah.

ZAYN – Ini hebat. Untuk itulah aku ikut audisi acara itu. Aku hanya ingin membalas kebaikan ibuku. Jadi aku senang bisa melakukan itu.Keren sekali.

Niall : “Malam ini ialah konser terbesar kami. Aku hanya ingin beri tahu. Kami kedatangan 65.000 orang malam ini”
Louis : “Luar biasa”
Liam : “Semoga berhasil”

(One Direction di bus menuju tempat konser)
Lihat jumlah polisi kita | Sulit dipercaya jumlah polisi bermotornya. Ada 40 polisi mengawal kita dan sekitar 1000 polisi di jalanan. Menakutkan, tapi sekaligus menyenangkan | Rasanya seperti punya pasukan kecil | Kita memang punya pasukan | Ayo kita kuasai kota ini | Sedang apa gadis itu di atas mobil ? Memakai topi lnggris. Dia pemberontak sungguhan.Akan kunikahi dia | hahaha

(Di tempat konser)
Keren ! Tempat ini besar | Mengesankan | Tempatnya besar | Apa kabar ? Hei, bung | Wah, ini besar | Ayo kita lihat | Ini hebat | Ya Tuhan. Tempat ini besar | Ini hebat | Luar biasa | Benar – benar hebat. Aku tak sabar tampil di sini | Aku ingin segera memulainya | Haloooo | Ini hal paling menarik di dunia

LOUIS – Melihat ukuran tempat ini membuatku tambah gugup karena kami harus mengesankan dua kali lipat penonton.

LIAM – Kuharap orang tuaku di sini untuk melihatnya karena mereka jarang melihat kami dan bisa melihat kami melakukan ini dan melihat apa yang kami kerjakan. Untung kami merekamnya, agar mereka bisa tetap melihatnya nanti. Jadi semuanya senang.

HARRY – Jika kami ditanya 2 tahun lalu apa yang kami pikir akan terjadi kami takkan mengatakan ini.

LIAM – Kalau kupikir betapa beruntungnya kami bisa berada di posisi ini.

ZAYN – Mungkin kesempatanku ini hanya satu banding sejuta.

LOUIS – Jika salah satu dari kami tidak audisi mungkin hasilnya akan berbeda sekali.

NIALL – Jelas kami lima lelaki paling beruntung.

LOUIS – Salah satu hal terbaik dari semua ini ialah aku punya empat sahabat baru.

HARRY – Kami saling mendukung. Dan itu yang membuat kami berhasil.

ZAYN – Ini keren. Kau takkan dapat itu jadi artis tunggal.

NIALL – Kini kami jadi lima bersaudara.

LIAM – Kami lebih sering bersama – sama dibanding dengan keluarga kami.

LOUIS – Kami beruntung tak satu pun orang di kelompok ini yang menjengkelkan.

NIALL – Kalian telah mendukung kami sejak awal. Itu amat berarti bagi kami, karena semua ini takkan terjadi tanpamu.

HARRY – Para penggemar mengubah hidup kami.

LOUIS – Kami sangat berterima kasih. Dan menurutku penting memberi tahu penggemar bahwa ini hasil kerja sama antara kami dan mereka.

NIALL – Kami punya penggemar terbaik di dunia.

LIAM – Kurasa kami takkan terbiasa sepenuhnya karena ini terlalu hebat. Kami hanya menjalani hari demi hari, dan kami tak terlalu serius menanggapinya. Itu hal utama yang membuat kami tetap menjadi apa adanya.

HARRY – Aku bisa melakukan ini seumur hidupku. Aku sangat menyukainya. Aku akan melakukannya sampai aku tua dan orang bertanya kenapa aku masih hidup. Seperti Keith Richards.

(One Direction di bus)
Pertunjukan yang hebat | Ada kembang api. Ya, hebat. | Kau tahu, Liam ? Kau salah satu orang terbau yang kukenal | Bisa kameranya mengangguk atau menggeleng ?/apa aku memang bau ? | hahahaha

* Perform What Make You Beautiful *

END

THIS IS US MOVIE - ONE DIRECTION (PART 2)

PART 2

MADISON SQUARE GARDEN – NEW YORK
(Liam dan Harry)
Madison Square Garden. Arena Paling Terkenal Di Dunia. ltu pernyataan yang tepat. Entah...selanjutnya apa. lni luar biasa. Aku sangat gugup | Aku juga. Sangat gugup | Benar-benar hebat.

(One direction berlatih lagu kiss you)

(Maura -Ibu Niall- dan Anne -Ibu Harry-)
Madison Square Garden. Kau takkan pernah mengira kau akan datang ke Madison Square Garden untuk melihat mereka tampil ? | Tidak | Di siniah kita beberapa jam sebelum bertemu anak – anak kita | Yah.

Louis : “Meski hanya satu anggota keluargamu yang datang, itu tetap menambah kegugupan”
Liam : “Melihat seluruh keluarga kami bisa datang kemari, itu luar biasa”

LIAM – Alasan utama kami ada di sini ialah karena keluarga kami dan cara mereka mendukung kami.

(ditoko)
Johannah (Ibu Louis) : “anak sulungku, Louis”
Pelayan 1 : “Kau tahu poster anak-anak. ?”
Pelayan 2 : “Poster kardus”
Johannah (Ibu Louis) : “Aku minta pada Louis. Agar aku bisa mengucapkan selamat malam kepadanya” Karen (Ibu Liam) : “ouuhhhhh” (Johannah dan Karen berpelukan)
Karen (Ibu Liam) : “Itu gaya rambut Liam kesukaanku. Aku suka yang itu. Melihatnya saja membuatku menangis.
Johannah (Ibu Louis) : “Kau hanya punya fotonya”
Karen (Ibu Liam) : “Hanya itu yang kau punya. Bagimu, mereka menjadi seseorang yang ada di koran, di majalah”

KAREN (Ibu Liam) – Aku selalu yakin Liam akan berhasil, tapi tak sesukses ini. Tak pernah terbayang olehku dia akan sesukses ini. Dia pergi lama sekali.

Robin (Ayah tiri Harry) : “Di The X Factor, Harry mengikuti audisi dan tidak pernah pulang lagi. Kau tidak siap untuk itu, kan ?”
Anne (Ibu Harry) : “Tidak. Sebagai ibu, mestinya aku yang mengajaknya melihat dunia. Yang terjadi adalah sebaliknya, dan aku perlu terbiasa dengannya membawa kami kemari. Rasanya sulit dipercaya”

(One Direction dan Crew di Ruang ganti)
Bersiaplah | Ini bertinju tanpa tangan. Kau harus berhati – hati | Berhenti bertinjunya. Lihat waktunya | Tidak hanya dengan celanaku saja | Hei ! | Tetap arahkan ke atas sini ! | Teman-teman, Martin Scorsese. Senang bertemu denganmu | Senang bertemu denganmu | Halo ! Aku mendengarkan musikmu, aku suka | Oh, ya ? | Ya. Itu hebat. Hebat sekali.

CHRIS ROCK – Aku penggemar One Direction. Mereka akan sukses besar. Kali berikutnya kau melihat mereka, kita akan berada di Stadion Wembley atau Stadion Giants. Benar. Dan aku akan berada di kursi depan.

ZAYN – Rasanya aneh dari bersama keluarga kini selalu bersama mereka. Tapi, mengingat punya empat sahabat rasanya senang bahwa kau tak sendirian. / Aku tak percaya aku ada di MSG ! Aku hanya anak muda dari Bradford dan kini aku sukses !

ANNE (Ibu Harry) – Dan kau merasa sangat bangga. Kau merasa jantungmu seperti mau meledak. Dalam pikiranmu ada perasaan bahwa kau siap untuk membantu jika hal ini berakhir. Dan ini belum berakhir.

* Perform Live While We’re Young *

ZAYN – Jumlah waktu kami meninggalkan rumah agar band kami lebih kuat dan sukses ialah banyak dan tak ada istirahat. Selalu bepergian. Kami terbang dari satu tempat ke tempat lain.

TOKYO – JEPANG
HARRY – Kupikir kami beruntung karena saat kami melakukan tur ini kami bisa pergi ke berbagai tempat di dunia dan melihat tempat yang belum pernah kami Iihat. Selalu menyenangkan.

Harry : “Ini sedikit aneh. Fotografer sebanyak ini dilarang masuk gedung di lnggris.
Wartawan : “Harry ku mohon . Harry, ku mohon Harry. Hei Harry…”
Penggemar : “1D ! 1D ! 1D ! 1D !”

Liam : “Tadi luar biasa. Belum pernah kulihat yang seperti itu. Hebat”
Louis : “Tadi hebat. Dan yang terus kupikirkan ialah padahal ini di Jepang”

(One Direction bergurau dalam bus)

ZAYN – Lebih asyik punya band daripada menyanyi sendirian. Karena kau selalu punya orang untuk tertawa bersama dan berbagi pengalaman.

(Di hotel)
Pagi, semuanya | Selamat pagi ! | Aku akan bacakan jadwal hari ini agar kalian tahu apa yang terjadi

NIALL – Melihat hidup kami saat ini tak mungkin kuraih jika jadi artis tunggal. Tak bisa kubayangkan di kamar hotel sendirian. Aku akan mati bosan.

(Jumpa pers)
Interviewer : “Silakan berikan sambutan meriah bagi yang sangat tampan, sangat berbakat. Kalian mungkin band termuda yang melakukan tur tahun ini”
One Direction : “Aku pikir itu tampak kuat untuk tahun mendatang | Hanya bisa semakin baik seiring musim | Mudah-mudahan. Kami akan meraih puncak sukses seiring waktu’
Band One Direction : “Dapat beberapa sebutan. One Direction 2”
One Direction : “Itu sangat membantu ada musisi yang tur bersama kami”
Band One Direction : “Karena umur mereka sebaya dengan kami dan menyukai hal yang sama.Bahkan saat tak bekerja, mereka mau datang bersantai atau melihat Pesta Tahun Baru, dan semacamnya. Mereka sangat baik”
Interviewer : “Itu hubungan yang sangat langka bagi artis dan band pendukungnya.Beri sambutan pada band ini, semuanya !”
One Direction : “Tak hanya mereka berlima, namun semua yang ikut tur bersama kami setiap hari. Hanya Iima pemuda biasa yang menikmati hidupnya. Senang menjadi bagian kecil darinya”

LIAM – Kami tahu selalu ada jadwal untuk dipenuhi tapi kami ingin melakukannya sambil tertawa. Itu membuat perjalanan ini lebih mudah.

(Louis Liam melalukan hal konyol. Liam meletakan dua cangkir diatas kepala Louis. Harry hanya pura – pura membaca Koran padahal diam – diam memperhatikan tingkah Louli. Louis sengaja menjatuhkan cangkirnya. Harry hanya geleng – geleng)

(Latihan lagu little things)

HARRY – Kami jarang dapat Iibur saat bepergian jadi kami senang kalau bisa jalan – jalan dan menjelajahi.

(Liam dan Louis di bus)
Bodohnya aku, aku tak mengira di sini begitu dingin. Kupikir ini salah satu Negara yang selalu panas | Kenapa ? | Entah. Karena aku membayangkan Australia. Dekat, kan ? | Katakan kau..Oh, tidak |Seberapa dekat dalam skala 1 sampai 10 ? Atau ini sisi dunia yang berbeda ? | Ayolah, Liam | Oh, lihat ! Eleven ! | (Liam memukul kepala Louis) | Kenapa kau lakukan itu ? | Ucapkan 7-Eleven bersamaan | Berarti aku juga harus memukulmu.

(Zayn dan Niall di rumah makan jepang)
Ini sup ? | Ini miso | Apa katamu ? Ini sup miso. Kau menuangnya ? | Tuang ke nasimu | Tidak, kurasa diminum. Minumlah.

(Harry dan Niall di dibus)
Aku bisa keliling sambil memakai masker | Oh, benarkah ? Dapat dari mana ? | Kubeli paket isi lima. Aku punya cadangan kalau kau mau | Asyik ! / Ghana, Tokyo, London. Mungkin tiga tempat favoritku | Jujur, lrlandia ialah negara terbaik di dunia. Tak diragukan | Tentu tidak.

NIALL – Kami tak bisa bertemu keluarga sesering dulu. Namun kami punya keluarga di perjalanan.

(One Direction bermain robot – robotan Jepang dan bernyanyi semacam iyel iyel dalam bahasa Jepang)

*Perform Teenage Dirtbag*

EROPA
(One Direction di menara Eiffel) “Baiklah, kita turis hari ini. Masuk, Niall”
(Niall dan Harry)
Bisa kita foto saat kau melakukan itu ? | Bagaimana caranya ?Di mana kau berdiri seperti ini ? Memegang puncaknya ? | Bagaimana caranya ? Kau harus jongkok | Bisa ? Kau seperti sedang mengangkatnya”

(Ruang ganti)
Liam : “Kita sudah kembali. Awal dari tur Eropa. Tahu apa yang kupikirkan ? Kita perlu mencicipi makanan dari setiap tempat. Ada kaki kodok dan masakan siput. Kau mau ?”
Zayn : “Aku tak mau siput”
Liam : “Kita harus coba makanan disetiap tempat. Cicipi makanan local”
Zayn : “Aku sudah coba kaki kodok tapi tidak seaneh itu. Mungkin siput menjijikkan”

(One Direction berlatih lagu Last First Kiss)
Liam : “Bisa kita nyanyikan seperti ini nanti malam ? Kedengarannya bagus”

NIALL – Kami belum pernah tur di Eropa. Karena ini yang pertama kali rasanya seperti petualangan, karena negara yang berbeda setiap hari, rasanya seperti film Euro.

HARRY – Kami di Dusseldorf. Jerman ! Kudengar Brussels ialah tempat untuk bertemu orang. Kami menemukan versi Belgia diriku di jalanan.

(One Direction di lapangan sepak bola)
Aku mengoper bola ke pemain terbaik di dunia | Mungkin terbaik sepanjang masa | Kau duluan | Ini dia | Aku akan tiru. Beri tendanganmu yang sama, Louis.

LIAM – Ini seperti liburan panjang. Dengan melibatkan banyak pekerjaan. Menyenangkan

YEL – YEL 1D – Heigho-ho ! Heigho-ho ! It’s off to work we go. With a bucket and spade and a hand grenade. Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Hands in. Put your hand in. Three, two, one. We push !

One Direction : “Selamat malam, Paris ! “
Penggemar – Penggemar Perancis ialah yang terbaik karena kami antusias. Hidup One Direction !!

One Direction : “Selamat malam, Oslo !”
Penggemar – Selamat datang di Norwegia ! Kami mencintaimu !

One Direction : “Stockholm, buat suara riuh !”
Penggemar – Selamat datang di Swedia !

One Direction : “Selamat malam, Antwerp ! Berlin, buat suara riuh !”
Penggemar – One Direction, One Direction !

HARRY – Eropa Iuar biasa karena banyak penggemar yang sudah mendukung kami selama setahun, dua tahun,tiga tahun. Mereka menunggu kami datang.

LIAM – Kurasa ini yang ke-50an, mungkin ke-53 atau 54 dari 130 – an konser. Kami sudah setengah perjalanan. Kami cinta kalian karena semua yang kalian lakukan.

(One Direction)
Mereka -para penggemar- telah melakukan banyak hal untuk acara kami. Mereka punya spanduk – spanduk kecil yang dibuat di rumah, dan mereka kirim lewat e-mail atau Twitter | Mereka memegangnya dan kami dapat melihat apa yang mereka tulis. ltu adalah saat yang menyenangkan karena kami melakukan acara yang sama setiap malam. Jadi senang kalau ada sesuatu yang sedikit berbeda | Mereka sangat baik meluangkan waktu untuk memikirkan sesuatu dan membuatnya.Dan mereka semua bergabung seperti sebuah komunitas | Para penggemar kami bukan hanya menggemari kami. Kami pernah melihat di hotel, orang dari Belgia akan datang ke lnggris untuk berbicara dengan penggemar dari lnggris, dan sebaliknya. Kami seperti membantu mereka menjadi sahabat pena, jadi keren | lni mengingatkanku akan apa yang telah dilakukan oleh para penggemar dari awal.

(Penggemar)
Hal yang terhebat dari menjadi penggemar One Direction adalah persahabatan yang terjadi.Karena aku rasanya bertemu sahabat karibku lewat mereka | Kami datang saat minggu kedua X Factor dan saat itu pertama kali kami berteman | Kami dapat pesan dari negara yang belum pernah kami kunjungi. Dan orang banyak yang ingin melihat kami. Itu sangatlah luar biasa.

*Perform Little Things*

(Liam dan Harry di tengah laut)
Perjalanan Eropa berlalu begitu cepat. Saat memikirkan latihan dan hal – hal lain sepertinya itu sudah lama berlalu| Ingat saat kita bertemu di tempat pelatihan ? | Ya. Aku melihatmu mondar – mandir memakai topi kupluk setiap hari dan mengatakan: Hei, aku Harry” | ltu masa – masa indah | Niall orang yang paling berisik di tempat pelatihan.Di mana pun Niall berada, pasti ada gitar, ada banyak suara danbanyak orang mengelilinginya.Dia populer sekali | Ya, aku ingat. Pertama kita berkumpul, selalu ada perdebatan | Ya | Tapi tidak ada yang serius | Ingat waktu kita ke kedai kopi dan Zayn tidak datang ? Ada percakapan serius di situ | Aku ingat | Ada pembicaraan serius untuk mengeluarkan Zayn dari band. Ya Tuhan | Bayangkan/ Niall orang yang misterius.

(One Direction membuat kerusuhan. Mereka berlima bermain main lima menit sebelum konser dimulai)
Paul Higgins ( Manajer Tour) : “Aku tak mau ingatkan kau namun ini pukul 08:35. Lima menit lagi mulai. Kita naik panggung lima menit lagi. Lima menit lagi kita naik panggung ! Kita seharusnya siap di pangung”

(Crew mencoba menagkap One Direction)
ltu salah jalan | Takkan menghentikanku | Si pelari kecil, mencium lantai | Tak ada yang perlu dilihat di sini, Pak | Kembali ke ruang ganti ! | Aku tak punya SIM ! | Maaf, aku tak dengar ! Turunkan aku ! | Teman – teman ! Halo ? | Maaf, kawan ! | Hei, teman-teman ! | Ayo, kita harus pergi ! Aku dapat kuncinya ! Waktunya untuk bekerja !

PRESTON MAHON (Keamanan) – Orang pikir kami hanya pengawal, namun kami tinggal bersama mereka, makan bersama mereka, berlatih bersama mereka. / Saat kami tur, mereka remaja biasa yang suka bermain. Mereka jahil. Mereka suka mengerjai kami. / Enam menit menjelang konser terbesar dalam tur dan mereka naik mobil golf. Kami harus menahan mereka.

PAUL HIGGINS ( Manajer Tour) – Aku ayah mereka di jalan. Kami punya hubungan kerja yang baik./ Satu-satunya masalahku ialah mereka menjengkelkan. Mungkin ada orang yang melihatnya dan bilang ini tidak profesional, dengan sikap kekanakan, lompat – lompat, berkelahi, hal – hal semacam itu tapi itulah bagian terpenting dari One Direction.

NIALL – Aku berpikir mau minta Paul mengadopsi aku. Aku sering bertemu dia. Dia seperti ayahku.

LOU TEASDALE (Penata rambut dan rias wajah) – Mereka sangat ramah, itu karena orang – orang di sekeliling mereka.

LOUIS – Lou berikan kami potongan rambut terbaik setiap hari. Terima kasih.

*Perform C’mon C’mon*

(One Direction)
Ini Jeroen. Apa ini Niall ? | Apa kabar, Belanda ? Kami mau lautan oranye di arena Ziggo malam ini | Amsterdam. Kami akan memakai serba oranye | Cat wajah oranye | Pakaian oranye. Oranye dan hanya oranye | Harry, kau akan mengenakan oranye ? | Tak bisa bilang, ini kejutan | Aku melihat beberapa penggemar di luar memakai oranye. Entah apa jumlahnya akan banyak, tapi kuharap ya.

(One Direction ketika berada di toko Nike Amsterdam)
One Direction : “Ya ! | Ya, itu sebagian besar | Toko Nike ? | Louis kita ke sana ? | Zayn, kita ke sana ? | Ada penggemar melihat kita | Mungkin mereka kirim Tweeter”
Keamanan : “Tenang, semuanya. Ayo. Harap tenang . Mundur. Tolong mundur”
Penggemar : “One Direction ! One Direction ! One Direction !”
Zayn : “Begitulah yang terjadi”
Penggemar : “Aku mencintaimu !”

LIAM – Kami jarang keluar jadi kami tak sering melihat keadaan seperti ini.Saat melihatnya, terasa sedikit aneh. Beberapa gadis coba mencengkram telingaku. Kurasa dia mau mengambilnya, tapi kubilang : “ini punyaku, sayang. Kau tak boleh mengambilnya”

(Liam dan Zayn di mobil)
Dari mana kaca mata itu bung ? | Ada yang melemparnya ke panggung. Kupakai. lni keren. Lihat, di sisinya merah. Bagus | Aku suka | Keren, Kan ? | Kau bagaikan sekretaris yang seksi.

LIAM – Kami dapat libur. / Kuhabiskan setiap hari bersama mereka. Rasanya aneh jika tidak ada mereka berempat. Tapi aku tak sabar untuk pulang.

(One Direction Bandara)
Selamat pulang | Sampai jumpa | Nikmati penerbangan pulangmu | Kucoba, tapi aku akan merindukanmu, Liam ! | Sampai jumpa | Halo !

* Perform Change My Mind *

THIS IS US MOVIE - ONE DIRECTION (PART 1)



PART 1

NIALL – Ketika masih kecil, aku punya sebuah meja. lni aneh karena ku tulis di situ “Kalau sudah besar, aku mau jadi penyanyi”. Aku menulisnya di situ. Dan masih ada di meja itu.

ZAYN – Kehidupanku di rumah terdiri dari Ayah, Ibu dan tiga saudariku. Boleh dibilang aku sangat dipengaruhi wanita sejak usia muda.

LIAM – Rumah kami kecil. Aku punya ranjang kecil di kamar orang tuaku. Aku suka duduk di tepi jendela dan membayangkan hal-hal seperti menang Iotere.

HARRY – Ketika kecil, aku tahu aku ingin menghibur orang. Aku suka cari perhatian.

LOUIS –Di sekolah, aku selalu menjadi pelawak kelas. Aku selalu membuat orang lain tertawa.

NIALL – Aku sering dikeluarkan dari kelas karena menyanyikan lagu tradisional lrlandia di kelas geografi.

HARRY – Aku sering mendengar musik saudariku di lantai atas, dan aku pura-pura main gitar dan tampil di depan cermin di kamarku.

ZAYN – Aku tak tertarik dengan hal – hal yang disukai anak – anak lain. Mereka tertarik pada sepak bola dan aku lebih suka kreativitas.

LIAM – Di mana pun, ayahku bilang pada semua orang bahwa aku bisa menyanyi.

ZAYN – Aku suka menyanyi sekuat tenaga pukul 2, 3 pagi. Saudariku akan memukul dinding dan bilang “Diam, kau tak bisa menyanyi. Tidurlah sebaik mungkin !” Kurasa dari situlah impianku berawal.

*Perform Up All Night*

“London ! O2 Arena, selamat datang dalam tur Take Me Home ! London, kalian siap ?!”
“One Direction ! One Direction ! One Direction !”

INTERVIEWER – Band cowok lnggris One Direction telah tiba disambut jeritan para penggemar | Pihak keamanan mengendalikan ratusan penggemar | One Direction menguasai dunia musik negara demi Negara | One Direction | One Direction | One Direction | One Direction | One Direction | Mereka nomor satu di Australia | Nomor satu di Amerika | One Direction nomor satu dilebih dari 35 negara | Bahkan kesuksesan The Beatles pun belum sampai keluar Eropa pada awal karir mereka | lni terjadi begitu cepat. lni bukan hanya tidak biasa. Ini belum pernah terjadi | 1D menetapkan standar untuk 2012 dengan menjual seluruh tur 2013 dalam hitungan jam. Grup ini terpaksa menambah tanggal setelah terjual habis dalam 6 hari di O2 Arena, London

O2 ARENA – LONDON
LIAM – Aku gelisah berada di sini -O2 Arena, London- dan melihat tempat ini. Minggu lalu aku duduk di sini untuk menonton Kanye West. Sekarang kami di sini. Aku merasa sedikit gugup.

PAUL ROBERTS (Koreografi) – Mereka melakukan koreografi yang sama dua tahun ini. Kini aku mengubahnya.

(1D bermain bola)
Awas kepalamu, Will ! | Kita mulai ? | Louis, kau…”

LOUIS – Sebelum One Direction, aku bukan penggemar band cowok.

NIALL – Aku penggemar band cowok Backstreet Boys, 'N Sync.

ZAYN – Saat orang bilang “Kau anggota band cowok”. Dan ku jawab “Ya, tapi aku di band cowok yang keren”. Jadi kubilang “Terserah”

LOUIS – Dari awal kami bersikeras bahwa kami tak bisa meniru gaya band cowok. Koreografi tartan, dan semuanya serba sama.

(1D melakukan tarian konyol)
Mulai ! | Ayo, Niall ! | Buat penonton kagum ! | Aku suka gaya rusa | Pertahankan | Bagus, seperti itu. Gunakan itu. Kurasa koreografer kami, Paul, bosan | Niall, naik ke jalur itu | Harry, ayolah ! | Bisa kita lakukan itu ? Di bagian tertentu | ltu gaya dinosaurus | Itu burung mematuk lautan | Tidak, ini tartan burung, dan dinosaurus seperti ini | Aku suka cara kami mencemooh gerakan tartan | hahaha | Pemenangnya adalah Zayn Malik.

PAUL ROBERTS (Koreografi) – Ini bebas tak beraturan. Mereka sangat benci menari dan itu berubah menjadi sesuatu yang berbeda.

(Ruang ganti)
LIAM – Dari awal, ketika kau akan mengenakan pakaian pilihanmu untuk waktu yang lama, jadi aku akan memakai pakaian – pakaian ini selama 8 bulan.

Caroline Watson (Kepala penata) dan Harry
Ini cocok ? Kau bisa kenakan | Aku merasa aneh memakai jas hujan| Itu gaya Harry Styles. Kelihatannya bagus. Kau mirip model iklan. Sungguh. Hahahaha

LOUIS – Mereka pernah mendandani kami dengan pakaian yang sama, dan kami bilang “Tidak, kami tidak mau”

Louis : “Ini gaya aku akan merampok nenekmu”
Zayn : “Kaos ini bagus. Aku suka kaos ini”
Liam : “Tidak pas ! Sedikit terlalu ketat”
Caroline : “Aku mau lihat tampilannya”
(Liam melebarkan kakinya. *Breettttt*, celana Liam robek)
Caroline : “Ya Tuhan”
All : “hahahaha”

LOUIS – Kami harus jadi diri kami sendiri. Jika tidak, kurasa band ini takkan berhasil karena begitu ada yang coba mengatur kami rasanya seperti menangani lima anak nakal di sekolah.

(Pemotretan Harry *Harry nya jail ga bisa serius)
“Boleh aku ambil foto yang normal sayang / Tolonglah Harry. Ayolah. Harry. Harry, ayolah. Hari ini kita banyak pekerjaan. Kumohon. Ya, terima kasih / Aku mencintaimu. Ayolah / Harry. Satu, dua. Kita mulai”

NIALL – Ada enam hari di sini sebelum pertunjukan di O2 di London. Banyak yang harus kami kerjakan dalam enam hari. Baru saja belajar ketepatan waktu dan segalanya. Kapan kami naik, kapan kami turun. Di mana semuanya harus berada di waktu berbeda.

LIAM – Tangga yang curam. Yang terpenting bagi aku adalah tangganya. Kuberitahu. Tangganya curam. Tangganya sangat mengerikan. Aku pernah jatuh dalam pertunjukan. Aku coba melompati pengeras suara dan sungguh seperti saat meleset dan jatuh kena tulang kering di pinggir . Ya, itu salah satunya, dan tak terlalu bagus.

* X-Factor*
(Simon dan Liam)
Senang bertemu denganmu. Siapa namamu ? | Liam

SIMON COWEL – Pertama kali kulihat anak – anak One Direction ialah saat mereka audisi sebagai artis tunggal untuk The X Factor.

LIAM – Pertama kali ikut X Factor umurku 14 tahun. Itu buruk. Simon memulangkanku karena aku terlalu muda. Kini aku kembali untuk membuktikan diriku.

(simon dan Niall)
Kenapa kau kemari ? | Untuk menjadi artis sebaik yang kubisa”

LOUIS – Entah apa kau melihat audisi pertamaku, tapi penampilanku buruk. Kuharap tidak muncul di film ini. Aku merusak lagunya. Aku ingin minta maaf kepada Plain White T's.

(Simon dan Harry)
Halo ! | Halo | Ceritakan sedikit tentang dirimu | Aku kerja di di toko roti

SIMON COWEL – Aku beri pertanyaan bodoh pada Harry tentang pastel apa yang popular.

ZAYN – Kau Iihat orang – orang yang audisi untuk acara ini dan mereka punya Iatar belakang yang sama denganmu. Mereka datang dari keluarga kelas menengah.

(Simon dan Zayn)
Siapa namamu ? | Namaku Zayn

ZAYN – Pada hari audisi pukul 4 pagi, aku tak mau bangun dan pergi audisi. Maka ibuku menarikku turun dari ranjang. Bayangkan jika aku tetap di ranjang hari itu.

NIALL – Kami masuk 24 peserta terakhir.

LIAM – Kupikir sedikit Iagi aku menang. Sedikit lagi aku meraih impianku.

(Simon mengumumkan peserta audisi yang lolos) “Peserta terakhir yang lolos adalah Tom Richards”

LOUIS – Aku bisa melihat ibuku. Dan dia bilang “Ya, ya, ya”. Dan kubilang “lni artinya tidak”

LIAM – Kurasa kami berdua menangis.

HARRY – Kami amat kecewa ketika dikeluarkan.

Niall : “Aku tak mau pulang”
Liam : “Pokoknya tidak mau”

(Zayn dan Harry)
Lalu saat aku mau pergi mereka memanggil nama kami berlima, tidak tahu kenapa. Aku ingat Harry bilang | Kau terus memanggil kami agar kami menangis lagi | Kami masih muda dan kami akan menangis | Jadi hiburan di televise | Dan dia benar – benar gusar karena hal itu | hahaha.

SIMON COWEL – Aku mengambil keputusan yang kupikirkan dalam 10 menit. Kami satukan lima anak muda ini dalam satu kelompok.

(One Direction)
Lalu hal terpenting bagi kami pada tahap itu untuk suatu alasan, di pikiran kami ialah Kita mau pakai apa ? | Konyol sekali | Kami belum memikirkan nama. Kami belum tahu apa bisa menyanyi bersama | Niall bilang “Kita perlu berpakaian seperti Louis” | Niall melihat sepatu Louis | Kelihatannya keren. Aku suka sepatunya. Kita harus pakai sepatunya | memakai polo hijau | Kami suka jeans itu. Ayo kita pakai | Aku ingat – ingat lagi. Jika pakaian kami seperti itu | hahaha

Zayn : “Kami berkumpul pertama kali di rumah ayah Harry”
Harry : “Kami tidak saling kenal”
Liam : “Kami berkumpul dan menyanyi dengan api unggun di malam hari”
Niall : “Mestinya kami latihan, tapi kami malah main bola”
Louis : “Hampir sepanjang waktu kami bersenang-senang”
Zayn : “Kami bilang “Aye bersenang-senang”
Harry : “Kita bersenang – senang”
Niall : “Penting sekali agar kami berteman sebelum menjadi rekan”

Host X Factor : “Penampilan pertama yang lolos sesuai pilihan pemirsa ialah One Direction”
Histeria penggemar :“Kami mencintaimuuuu ! | Harry, berfotolah denganku !”

SIMON COWEL – Di luar studio, mereka hanya menyanyi sekali. Dan kini ada 200 penggemar. Saat itu aku berpikir “lni luar biasa. Biasanya ini tak terjadi setelah satu penampilan”

NIALL – Orang-orang semakin banyak di luar studio.

LOUIS – Penggemar kami amat setia, mereka banyak memberikan suara.

LOUIS WALS – Belum pernah kulihat ada band yang begitu digemari pada awal karir mereka.

SIMON COWEL – Menjelang final aku berpikir “Jika aku mau taruhan untuk tiga finalis, aku bertaruh untuk yang ini”. Tapi mereka kalah. Kami dikeluarkan.

(Host X-Factor mengumumkan hasil)”Penampilan kedua yang masih di final ialah ….Rebecca ”

LOUIS – Kupikir kami takkan menang, tapi aku ingin menang.
LIAM – Aku berharap saja.
NIALL – Kami harus pergi.

Host : “Apa pendapat kalian tentang pengalaman ini ? Apa yang berkesan ?”
Louis : “Ini luar biasa”
Host : “Zayn. Bagaimana One Direction ?”
Zayn : “Kami akan tetap bersama. Ini bukan penampilan terakhir One Direction”
Host : “Hadirin, tepuk tangan untuk One Direction”

LOUIS – Itu bisa menjadi akhir dari perjalanan kami. Kurasa itu hal yang paling kami cemaskan karena kami begitu senang di The X Factor dan bersama-sama sebagai satu band.

SIMON COWEL – Tanpa kuketahui begitu meninggalkan acara, mereka sukses karena penggemar mereka. Dari juara kedua, para penggemar bertekad menjadikan One Direction band terbesar di dunia. Inilah sebabnya mereka punya penggemar terbaik di dunia.

(Di basecamp Niall membuka jendela lantai atas untuk mengetahui kehisterisan penggemar)
Niall : “Akan kubuktikan. Liatt. Ouuu ”
Penggemar : “ Nialllllll……aaaaaaaaaaaaa”

PENGGEMAR – Mereka luar biasa | Mereka selalu membuat penggemar tertawa | Mereka membuatku bahagia | Saat sedih, mereka ada untukku | Ya Tuhan ! | Kami suka karena mereka menyanyikan perasaan kami |Mereka ucapkan yang kami mau dengar. Tak ada lelaki atau siapa pun mengatakan itu pada kami |Mereka tak mungkin nyata. Mereka buat kami percaya bahwa tak ada yang mustahil jika kami percaya diri | Aku tahu mereka mencintaiku. Meski mereka tak mengenalku | Mereka mengubah hidupku. Kedengarannya cengeng, tapi itu benar |Kami mencintaimu, One Direction ! Kami mencintaimu !!!”

*Perform One Thing*

NIALL – Pengabdian penggemar kami Iuar biasa. Perbuatan mereka untuk kami tiga tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya.

SIMON COWEL – Ada kelompok yang kusebut mereka seperti promotor. Gadis – gadis ini menggandrungi One Direction. Aku tak tahu kenapa.

Penggemar : “Aku mulai men-tweet dan ini menjadi hidupku | Aku mengirim hampir 16,000 tweet | Aku men-tweet dari Jepang”

LIAM – Ini hebat melihat Twitter kami terus bertambah.

Dr. STEFAN KOELSCH (Ahli otak) – Begitu penggemar One Direction dengar musiknya dan menikmatinya, apa yang terjadi di otak ialah kimia bernama dopamine yang dilepaskan dan memberikan perasaan senang. Gemetar. Merinding. Rasa senang yang kuat. Mereka tidak gila. Mereka hanya bersemangat.

Interviewer : “Band One Direction membuat kehisterisan dimana mana”

MIKE WILLIAMS (Penyunting) – Ini mirip dengan Beatlemania.

SIMON COWEL – Sekelompok kecil gadis lnggris menjadi sekelompok besar gadis Inggris yang mengubah Eropa menjadi penggemar berat. Lalu Amerika bergabung. Maka dalam beberapa bulan penggemar ini membuat seluruh dunia mendukung One Direction. Seluruh dunia jadi penggemar One Direction. Padahal kami belum meluncurkan rekaman.

NIALL – Lalu kami meluncurkan What Makes You Beautiful.

ROB STRINGER (Kepala Columbia Records) – Pertama yang kupikir : “Apa mereka bisa sukses di Amerika ? Tak banyak band cowok lnggris yang sukses di Amerika”. Tapi begitu orang dengar What Makes You Beautiful, mereka langsung tenar.

*Perform What Makes You Beautiful*

INTERVIEWER – Mereka membuat hysteria | Mereka mencetak sejarah di Amerika | Mereka menduduki peringkat pertama | Nomor satu minggu ini | Lagu Terbaik lnggris One Direction.

NIALL – One Direction seakan dengan sendirinya dan karir nya melesat.

ALEXIS PETRIDIS (Kepala Kritikus Rock and Pop, The Guardian) – Mereka semua tampan. Mereka menyanyi dengan baik. Dipadukan dengan musik mereka yang dipengaruhi rock, maka mereka punya kelebihan. Ada pentunjuk kecil akan sesuatu yang berbahaya.

SONNY TAKHAR (Direktur Manajer SYCO Music) – Mereka sedikit anarkis. ltulah daya tarik mereka.

Niall : “Ini hari terakhir kami di lnggris. Kami akan pergi tur Take Me Home selama 10 bulan”
Liam : “Awalnya kami hanya tampil di lnggris. Kini di seluruh dunia”

HARRY – Ketika kami sudah siap kami tahu kami pasti berhasil. Kami merasa banyak yang perlu kami buktikan.

NIALL – Penggemar begitu antusias menyebarkan kabar tentang One Direction, sehingga kurasa kali ini akan berbeda.

LIAM – Kami tak menduga itu, jadi kini ada sesuatu yang perlu kami penuhi. Jika tidak, aku tak tahu
apa yang akan terjadi. Ada band-band yang terkenal sebentar lalu lenyap. Aku tak mau seperti itu.

*Perform She’s Not Afraid *