Monday, December 23, 2013

THIS IS US MOVIE - ONE DIRECTION (PART 1)



PART 1

NIALL – Ketika masih kecil, aku punya sebuah meja. lni aneh karena ku tulis di situ “Kalau sudah besar, aku mau jadi penyanyi”. Aku menulisnya di situ. Dan masih ada di meja itu.

ZAYN – Kehidupanku di rumah terdiri dari Ayah, Ibu dan tiga saudariku. Boleh dibilang aku sangat dipengaruhi wanita sejak usia muda.

LIAM – Rumah kami kecil. Aku punya ranjang kecil di kamar orang tuaku. Aku suka duduk di tepi jendela dan membayangkan hal-hal seperti menang Iotere.

HARRY – Ketika kecil, aku tahu aku ingin menghibur orang. Aku suka cari perhatian.

LOUIS –Di sekolah, aku selalu menjadi pelawak kelas. Aku selalu membuat orang lain tertawa.

NIALL – Aku sering dikeluarkan dari kelas karena menyanyikan lagu tradisional lrlandia di kelas geografi.

HARRY – Aku sering mendengar musik saudariku di lantai atas, dan aku pura-pura main gitar dan tampil di depan cermin di kamarku.

ZAYN – Aku tak tertarik dengan hal – hal yang disukai anak – anak lain. Mereka tertarik pada sepak bola dan aku lebih suka kreativitas.

LIAM – Di mana pun, ayahku bilang pada semua orang bahwa aku bisa menyanyi.

ZAYN – Aku suka menyanyi sekuat tenaga pukul 2, 3 pagi. Saudariku akan memukul dinding dan bilang “Diam, kau tak bisa menyanyi. Tidurlah sebaik mungkin !” Kurasa dari situlah impianku berawal.

*Perform Up All Night*

“London ! O2 Arena, selamat datang dalam tur Take Me Home ! London, kalian siap ?!”
“One Direction ! One Direction ! One Direction !”

INTERVIEWER – Band cowok lnggris One Direction telah tiba disambut jeritan para penggemar | Pihak keamanan mengendalikan ratusan penggemar | One Direction menguasai dunia musik negara demi Negara | One Direction | One Direction | One Direction | One Direction | One Direction | Mereka nomor satu di Australia | Nomor satu di Amerika | One Direction nomor satu dilebih dari 35 negara | Bahkan kesuksesan The Beatles pun belum sampai keluar Eropa pada awal karir mereka | lni terjadi begitu cepat. lni bukan hanya tidak biasa. Ini belum pernah terjadi | 1D menetapkan standar untuk 2012 dengan menjual seluruh tur 2013 dalam hitungan jam. Grup ini terpaksa menambah tanggal setelah terjual habis dalam 6 hari di O2 Arena, London

O2 ARENA – LONDON
LIAM – Aku gelisah berada di sini -O2 Arena, London- dan melihat tempat ini. Minggu lalu aku duduk di sini untuk menonton Kanye West. Sekarang kami di sini. Aku merasa sedikit gugup.

PAUL ROBERTS (Koreografi) – Mereka melakukan koreografi yang sama dua tahun ini. Kini aku mengubahnya.

(1D bermain bola)
Awas kepalamu, Will ! | Kita mulai ? | Louis, kau…”

LOUIS – Sebelum One Direction, aku bukan penggemar band cowok.

NIALL – Aku penggemar band cowok Backstreet Boys, 'N Sync.

ZAYN – Saat orang bilang “Kau anggota band cowok”. Dan ku jawab “Ya, tapi aku di band cowok yang keren”. Jadi kubilang “Terserah”

LOUIS – Dari awal kami bersikeras bahwa kami tak bisa meniru gaya band cowok. Koreografi tartan, dan semuanya serba sama.

(1D melakukan tarian konyol)
Mulai ! | Ayo, Niall ! | Buat penonton kagum ! | Aku suka gaya rusa | Pertahankan | Bagus, seperti itu. Gunakan itu. Kurasa koreografer kami, Paul, bosan | Niall, naik ke jalur itu | Harry, ayolah ! | Bisa kita lakukan itu ? Di bagian tertentu | ltu gaya dinosaurus | Itu burung mematuk lautan | Tidak, ini tartan burung, dan dinosaurus seperti ini | Aku suka cara kami mencemooh gerakan tartan | hahaha | Pemenangnya adalah Zayn Malik.

PAUL ROBERTS (Koreografi) – Ini bebas tak beraturan. Mereka sangat benci menari dan itu berubah menjadi sesuatu yang berbeda.

(Ruang ganti)
LIAM – Dari awal, ketika kau akan mengenakan pakaian pilihanmu untuk waktu yang lama, jadi aku akan memakai pakaian – pakaian ini selama 8 bulan.

Caroline Watson (Kepala penata) dan Harry
Ini cocok ? Kau bisa kenakan | Aku merasa aneh memakai jas hujan| Itu gaya Harry Styles. Kelihatannya bagus. Kau mirip model iklan. Sungguh. Hahahaha

LOUIS – Mereka pernah mendandani kami dengan pakaian yang sama, dan kami bilang “Tidak, kami tidak mau”

Louis : “Ini gaya aku akan merampok nenekmu”
Zayn : “Kaos ini bagus. Aku suka kaos ini”
Liam : “Tidak pas ! Sedikit terlalu ketat”
Caroline : “Aku mau lihat tampilannya”
(Liam melebarkan kakinya. *Breettttt*, celana Liam robek)
Caroline : “Ya Tuhan”
All : “hahahaha”

LOUIS – Kami harus jadi diri kami sendiri. Jika tidak, kurasa band ini takkan berhasil karena begitu ada yang coba mengatur kami rasanya seperti menangani lima anak nakal di sekolah.

(Pemotretan Harry *Harry nya jail ga bisa serius)
“Boleh aku ambil foto yang normal sayang / Tolonglah Harry. Ayolah. Harry. Harry, ayolah. Hari ini kita banyak pekerjaan. Kumohon. Ya, terima kasih / Aku mencintaimu. Ayolah / Harry. Satu, dua. Kita mulai”

NIALL – Ada enam hari di sini sebelum pertunjukan di O2 di London. Banyak yang harus kami kerjakan dalam enam hari. Baru saja belajar ketepatan waktu dan segalanya. Kapan kami naik, kapan kami turun. Di mana semuanya harus berada di waktu berbeda.

LIAM – Tangga yang curam. Yang terpenting bagi aku adalah tangganya. Kuberitahu. Tangganya curam. Tangganya sangat mengerikan. Aku pernah jatuh dalam pertunjukan. Aku coba melompati pengeras suara dan sungguh seperti saat meleset dan jatuh kena tulang kering di pinggir . Ya, itu salah satunya, dan tak terlalu bagus.

* X-Factor*
(Simon dan Liam)
Senang bertemu denganmu. Siapa namamu ? | Liam

SIMON COWEL – Pertama kali kulihat anak – anak One Direction ialah saat mereka audisi sebagai artis tunggal untuk The X Factor.

LIAM – Pertama kali ikut X Factor umurku 14 tahun. Itu buruk. Simon memulangkanku karena aku terlalu muda. Kini aku kembali untuk membuktikan diriku.

(simon dan Niall)
Kenapa kau kemari ? | Untuk menjadi artis sebaik yang kubisa”

LOUIS – Entah apa kau melihat audisi pertamaku, tapi penampilanku buruk. Kuharap tidak muncul di film ini. Aku merusak lagunya. Aku ingin minta maaf kepada Plain White T's.

(Simon dan Harry)
Halo ! | Halo | Ceritakan sedikit tentang dirimu | Aku kerja di di toko roti

SIMON COWEL – Aku beri pertanyaan bodoh pada Harry tentang pastel apa yang popular.

ZAYN – Kau Iihat orang – orang yang audisi untuk acara ini dan mereka punya Iatar belakang yang sama denganmu. Mereka datang dari keluarga kelas menengah.

(Simon dan Zayn)
Siapa namamu ? | Namaku Zayn

ZAYN – Pada hari audisi pukul 4 pagi, aku tak mau bangun dan pergi audisi. Maka ibuku menarikku turun dari ranjang. Bayangkan jika aku tetap di ranjang hari itu.

NIALL – Kami masuk 24 peserta terakhir.

LIAM – Kupikir sedikit Iagi aku menang. Sedikit lagi aku meraih impianku.

(Simon mengumumkan peserta audisi yang lolos) “Peserta terakhir yang lolos adalah Tom Richards”

LOUIS – Aku bisa melihat ibuku. Dan dia bilang “Ya, ya, ya”. Dan kubilang “lni artinya tidak”

LIAM – Kurasa kami berdua menangis.

HARRY – Kami amat kecewa ketika dikeluarkan.

Niall : “Aku tak mau pulang”
Liam : “Pokoknya tidak mau”

(Zayn dan Harry)
Lalu saat aku mau pergi mereka memanggil nama kami berlima, tidak tahu kenapa. Aku ingat Harry bilang | Kau terus memanggil kami agar kami menangis lagi | Kami masih muda dan kami akan menangis | Jadi hiburan di televise | Dan dia benar – benar gusar karena hal itu | hahaha.

SIMON COWEL – Aku mengambil keputusan yang kupikirkan dalam 10 menit. Kami satukan lima anak muda ini dalam satu kelompok.

(One Direction)
Lalu hal terpenting bagi kami pada tahap itu untuk suatu alasan, di pikiran kami ialah Kita mau pakai apa ? | Konyol sekali | Kami belum memikirkan nama. Kami belum tahu apa bisa menyanyi bersama | Niall bilang “Kita perlu berpakaian seperti Louis” | Niall melihat sepatu Louis | Kelihatannya keren. Aku suka sepatunya. Kita harus pakai sepatunya | memakai polo hijau | Kami suka jeans itu. Ayo kita pakai | Aku ingat – ingat lagi. Jika pakaian kami seperti itu | hahaha

Zayn : “Kami berkumpul pertama kali di rumah ayah Harry”
Harry : “Kami tidak saling kenal”
Liam : “Kami berkumpul dan menyanyi dengan api unggun di malam hari”
Niall : “Mestinya kami latihan, tapi kami malah main bola”
Louis : “Hampir sepanjang waktu kami bersenang-senang”
Zayn : “Kami bilang “Aye bersenang-senang”
Harry : “Kita bersenang – senang”
Niall : “Penting sekali agar kami berteman sebelum menjadi rekan”

Host X Factor : “Penampilan pertama yang lolos sesuai pilihan pemirsa ialah One Direction”
Histeria penggemar :“Kami mencintaimuuuu ! | Harry, berfotolah denganku !”

SIMON COWEL – Di luar studio, mereka hanya menyanyi sekali. Dan kini ada 200 penggemar. Saat itu aku berpikir “lni luar biasa. Biasanya ini tak terjadi setelah satu penampilan”

NIALL – Orang-orang semakin banyak di luar studio.

LOUIS – Penggemar kami amat setia, mereka banyak memberikan suara.

LOUIS WALS – Belum pernah kulihat ada band yang begitu digemari pada awal karir mereka.

SIMON COWEL – Menjelang final aku berpikir “Jika aku mau taruhan untuk tiga finalis, aku bertaruh untuk yang ini”. Tapi mereka kalah. Kami dikeluarkan.

(Host X-Factor mengumumkan hasil)”Penampilan kedua yang masih di final ialah ….Rebecca ”

LOUIS – Kupikir kami takkan menang, tapi aku ingin menang.
LIAM – Aku berharap saja.
NIALL – Kami harus pergi.

Host : “Apa pendapat kalian tentang pengalaman ini ? Apa yang berkesan ?”
Louis : “Ini luar biasa”
Host : “Zayn. Bagaimana One Direction ?”
Zayn : “Kami akan tetap bersama. Ini bukan penampilan terakhir One Direction”
Host : “Hadirin, tepuk tangan untuk One Direction”

LOUIS – Itu bisa menjadi akhir dari perjalanan kami. Kurasa itu hal yang paling kami cemaskan karena kami begitu senang di The X Factor dan bersama-sama sebagai satu band.

SIMON COWEL – Tanpa kuketahui begitu meninggalkan acara, mereka sukses karena penggemar mereka. Dari juara kedua, para penggemar bertekad menjadikan One Direction band terbesar di dunia. Inilah sebabnya mereka punya penggemar terbaik di dunia.

(Di basecamp Niall membuka jendela lantai atas untuk mengetahui kehisterisan penggemar)
Niall : “Akan kubuktikan. Liatt. Ouuu ”
Penggemar : “ Nialllllll……aaaaaaaaaaaaa”

PENGGEMAR – Mereka luar biasa | Mereka selalu membuat penggemar tertawa | Mereka membuatku bahagia | Saat sedih, mereka ada untukku | Ya Tuhan ! | Kami suka karena mereka menyanyikan perasaan kami |Mereka ucapkan yang kami mau dengar. Tak ada lelaki atau siapa pun mengatakan itu pada kami |Mereka tak mungkin nyata. Mereka buat kami percaya bahwa tak ada yang mustahil jika kami percaya diri | Aku tahu mereka mencintaiku. Meski mereka tak mengenalku | Mereka mengubah hidupku. Kedengarannya cengeng, tapi itu benar |Kami mencintaimu, One Direction ! Kami mencintaimu !!!”

*Perform One Thing*

NIALL – Pengabdian penggemar kami Iuar biasa. Perbuatan mereka untuk kami tiga tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya.

SIMON COWEL – Ada kelompok yang kusebut mereka seperti promotor. Gadis – gadis ini menggandrungi One Direction. Aku tak tahu kenapa.

Penggemar : “Aku mulai men-tweet dan ini menjadi hidupku | Aku mengirim hampir 16,000 tweet | Aku men-tweet dari Jepang”

LIAM – Ini hebat melihat Twitter kami terus bertambah.

Dr. STEFAN KOELSCH (Ahli otak) – Begitu penggemar One Direction dengar musiknya dan menikmatinya, apa yang terjadi di otak ialah kimia bernama dopamine yang dilepaskan dan memberikan perasaan senang. Gemetar. Merinding. Rasa senang yang kuat. Mereka tidak gila. Mereka hanya bersemangat.

Interviewer : “Band One Direction membuat kehisterisan dimana mana”

MIKE WILLIAMS (Penyunting) – Ini mirip dengan Beatlemania.

SIMON COWEL – Sekelompok kecil gadis lnggris menjadi sekelompok besar gadis Inggris yang mengubah Eropa menjadi penggemar berat. Lalu Amerika bergabung. Maka dalam beberapa bulan penggemar ini membuat seluruh dunia mendukung One Direction. Seluruh dunia jadi penggemar One Direction. Padahal kami belum meluncurkan rekaman.

NIALL – Lalu kami meluncurkan What Makes You Beautiful.

ROB STRINGER (Kepala Columbia Records) – Pertama yang kupikir : “Apa mereka bisa sukses di Amerika ? Tak banyak band cowok lnggris yang sukses di Amerika”. Tapi begitu orang dengar What Makes You Beautiful, mereka langsung tenar.

*Perform What Makes You Beautiful*

INTERVIEWER – Mereka membuat hysteria | Mereka mencetak sejarah di Amerika | Mereka menduduki peringkat pertama | Nomor satu minggu ini | Lagu Terbaik lnggris One Direction.

NIALL – One Direction seakan dengan sendirinya dan karir nya melesat.

ALEXIS PETRIDIS (Kepala Kritikus Rock and Pop, The Guardian) – Mereka semua tampan. Mereka menyanyi dengan baik. Dipadukan dengan musik mereka yang dipengaruhi rock, maka mereka punya kelebihan. Ada pentunjuk kecil akan sesuatu yang berbahaya.

SONNY TAKHAR (Direktur Manajer SYCO Music) – Mereka sedikit anarkis. ltulah daya tarik mereka.

Niall : “Ini hari terakhir kami di lnggris. Kami akan pergi tur Take Me Home selama 10 bulan”
Liam : “Awalnya kami hanya tampil di lnggris. Kini di seluruh dunia”

HARRY – Ketika kami sudah siap kami tahu kami pasti berhasil. Kami merasa banyak yang perlu kami buktikan.

NIALL – Penggemar begitu antusias menyebarkan kabar tentang One Direction, sehingga kurasa kali ini akan berbeda.

LIAM – Kami tak menduga itu, jadi kini ada sesuatu yang perlu kami penuhi. Jika tidak, aku tak tahu
apa yang akan terjadi. Ada band-band yang terkenal sebentar lalu lenyap. Aku tak mau seperti itu.

*Perform She’s Not Afraid *

No comments:

Post a Comment