Friday, June 1, 2012

MAAF :(


Indahnya hidup tak menjamin untk ku tdak menangis. Dn ujungnya membuatku mencoba menghardik , sungguh apa yg kulakukan ini sngt ku sesalkan . Tak bermksud memulai , hanya emosi yg menyulut tak mampu ku redam. Meski tangan telah ku cegah namun daya apa menolak perasaan. Sakit memang sperti itu, berlenggang tngan disamping ku, sementara apa yg sdang ku kerjakan hanya secoret tinta hitam yg ku dapatkn , lirikan ku memang pedih , omongan halus namun penuh ketajaman . Inilah akbt ketidak mampuanku merangkul jalan indah , terbiasa dgn negatif thinking, aku tau aku jga buruk, bhkan mungkin lbh dibwah, tpi stidaknya hargai keberadaanku , lhat perasaanku, kalaupun tak mampu, mata mampu menyiratkan kekecewaan. Hidup itu tajam , penuh tusukan alam sekitar, pandai pandainya kita menjauh dr pedihnya dunia, pedih memang bgian dr hdup , pedih tak slamanya memburuk , pedih tak jrang pula mngantar pda keindahan hidup. Jdi maaf bila aku tak pandai merangkul mu , maaf tlah mnjdi tman yg bruk untk mu , nmun tak ada niat mlukaimu