Monday, December 23, 2013

THIS IS US MOVIE - ONE DIRECTION (PART 2)

PART 2

MADISON SQUARE GARDEN – NEW YORK
(Liam dan Harry)
Madison Square Garden. Arena Paling Terkenal Di Dunia. ltu pernyataan yang tepat. Entah...selanjutnya apa. lni luar biasa. Aku sangat gugup | Aku juga. Sangat gugup | Benar-benar hebat.

(One direction berlatih lagu kiss you)

(Maura -Ibu Niall- dan Anne -Ibu Harry-)
Madison Square Garden. Kau takkan pernah mengira kau akan datang ke Madison Square Garden untuk melihat mereka tampil ? | Tidak | Di siniah kita beberapa jam sebelum bertemu anak – anak kita | Yah.

Louis : “Meski hanya satu anggota keluargamu yang datang, itu tetap menambah kegugupan”
Liam : “Melihat seluruh keluarga kami bisa datang kemari, itu luar biasa”

LIAM – Alasan utama kami ada di sini ialah karena keluarga kami dan cara mereka mendukung kami.

(ditoko)
Johannah (Ibu Louis) : “anak sulungku, Louis”
Pelayan 1 : “Kau tahu poster anak-anak. ?”
Pelayan 2 : “Poster kardus”
Johannah (Ibu Louis) : “Aku minta pada Louis. Agar aku bisa mengucapkan selamat malam kepadanya” Karen (Ibu Liam) : “ouuhhhhh” (Johannah dan Karen berpelukan)
Karen (Ibu Liam) : “Itu gaya rambut Liam kesukaanku. Aku suka yang itu. Melihatnya saja membuatku menangis.
Johannah (Ibu Louis) : “Kau hanya punya fotonya”
Karen (Ibu Liam) : “Hanya itu yang kau punya. Bagimu, mereka menjadi seseorang yang ada di koran, di majalah”

KAREN (Ibu Liam) – Aku selalu yakin Liam akan berhasil, tapi tak sesukses ini. Tak pernah terbayang olehku dia akan sesukses ini. Dia pergi lama sekali.

Robin (Ayah tiri Harry) : “Di The X Factor, Harry mengikuti audisi dan tidak pernah pulang lagi. Kau tidak siap untuk itu, kan ?”
Anne (Ibu Harry) : “Tidak. Sebagai ibu, mestinya aku yang mengajaknya melihat dunia. Yang terjadi adalah sebaliknya, dan aku perlu terbiasa dengannya membawa kami kemari. Rasanya sulit dipercaya”

(One Direction dan Crew di Ruang ganti)
Bersiaplah | Ini bertinju tanpa tangan. Kau harus berhati – hati | Berhenti bertinjunya. Lihat waktunya | Tidak hanya dengan celanaku saja | Hei ! | Tetap arahkan ke atas sini ! | Teman-teman, Martin Scorsese. Senang bertemu denganmu | Senang bertemu denganmu | Halo ! Aku mendengarkan musikmu, aku suka | Oh, ya ? | Ya. Itu hebat. Hebat sekali.

CHRIS ROCK – Aku penggemar One Direction. Mereka akan sukses besar. Kali berikutnya kau melihat mereka, kita akan berada di Stadion Wembley atau Stadion Giants. Benar. Dan aku akan berada di kursi depan.

ZAYN – Rasanya aneh dari bersama keluarga kini selalu bersama mereka. Tapi, mengingat punya empat sahabat rasanya senang bahwa kau tak sendirian. / Aku tak percaya aku ada di MSG ! Aku hanya anak muda dari Bradford dan kini aku sukses !

ANNE (Ibu Harry) – Dan kau merasa sangat bangga. Kau merasa jantungmu seperti mau meledak. Dalam pikiranmu ada perasaan bahwa kau siap untuk membantu jika hal ini berakhir. Dan ini belum berakhir.

* Perform Live While We’re Young *

ZAYN – Jumlah waktu kami meninggalkan rumah agar band kami lebih kuat dan sukses ialah banyak dan tak ada istirahat. Selalu bepergian. Kami terbang dari satu tempat ke tempat lain.

TOKYO – JEPANG
HARRY – Kupikir kami beruntung karena saat kami melakukan tur ini kami bisa pergi ke berbagai tempat di dunia dan melihat tempat yang belum pernah kami Iihat. Selalu menyenangkan.

Harry : “Ini sedikit aneh. Fotografer sebanyak ini dilarang masuk gedung di lnggris.
Wartawan : “Harry ku mohon . Harry, ku mohon Harry. Hei Harry…”
Penggemar : “1D ! 1D ! 1D ! 1D !”

Liam : “Tadi luar biasa. Belum pernah kulihat yang seperti itu. Hebat”
Louis : “Tadi hebat. Dan yang terus kupikirkan ialah padahal ini di Jepang”

(One Direction bergurau dalam bus)

ZAYN – Lebih asyik punya band daripada menyanyi sendirian. Karena kau selalu punya orang untuk tertawa bersama dan berbagi pengalaman.

(Di hotel)
Pagi, semuanya | Selamat pagi ! | Aku akan bacakan jadwal hari ini agar kalian tahu apa yang terjadi

NIALL – Melihat hidup kami saat ini tak mungkin kuraih jika jadi artis tunggal. Tak bisa kubayangkan di kamar hotel sendirian. Aku akan mati bosan.

(Jumpa pers)
Interviewer : “Silakan berikan sambutan meriah bagi yang sangat tampan, sangat berbakat. Kalian mungkin band termuda yang melakukan tur tahun ini”
One Direction : “Aku pikir itu tampak kuat untuk tahun mendatang | Hanya bisa semakin baik seiring musim | Mudah-mudahan. Kami akan meraih puncak sukses seiring waktu’
Band One Direction : “Dapat beberapa sebutan. One Direction 2”
One Direction : “Itu sangat membantu ada musisi yang tur bersama kami”
Band One Direction : “Karena umur mereka sebaya dengan kami dan menyukai hal yang sama.Bahkan saat tak bekerja, mereka mau datang bersantai atau melihat Pesta Tahun Baru, dan semacamnya. Mereka sangat baik”
Interviewer : “Itu hubungan yang sangat langka bagi artis dan band pendukungnya.Beri sambutan pada band ini, semuanya !”
One Direction : “Tak hanya mereka berlima, namun semua yang ikut tur bersama kami setiap hari. Hanya Iima pemuda biasa yang menikmati hidupnya. Senang menjadi bagian kecil darinya”

LIAM – Kami tahu selalu ada jadwal untuk dipenuhi tapi kami ingin melakukannya sambil tertawa. Itu membuat perjalanan ini lebih mudah.

(Louis Liam melalukan hal konyol. Liam meletakan dua cangkir diatas kepala Louis. Harry hanya pura – pura membaca Koran padahal diam – diam memperhatikan tingkah Louli. Louis sengaja menjatuhkan cangkirnya. Harry hanya geleng – geleng)

(Latihan lagu little things)

HARRY – Kami jarang dapat Iibur saat bepergian jadi kami senang kalau bisa jalan – jalan dan menjelajahi.

(Liam dan Louis di bus)
Bodohnya aku, aku tak mengira di sini begitu dingin. Kupikir ini salah satu Negara yang selalu panas | Kenapa ? | Entah. Karena aku membayangkan Australia. Dekat, kan ? | Katakan kau..Oh, tidak |Seberapa dekat dalam skala 1 sampai 10 ? Atau ini sisi dunia yang berbeda ? | Ayolah, Liam | Oh, lihat ! Eleven ! | (Liam memukul kepala Louis) | Kenapa kau lakukan itu ? | Ucapkan 7-Eleven bersamaan | Berarti aku juga harus memukulmu.

(Zayn dan Niall di rumah makan jepang)
Ini sup ? | Ini miso | Apa katamu ? Ini sup miso. Kau menuangnya ? | Tuang ke nasimu | Tidak, kurasa diminum. Minumlah.

(Harry dan Niall di dibus)
Aku bisa keliling sambil memakai masker | Oh, benarkah ? Dapat dari mana ? | Kubeli paket isi lima. Aku punya cadangan kalau kau mau | Asyik ! / Ghana, Tokyo, London. Mungkin tiga tempat favoritku | Jujur, lrlandia ialah negara terbaik di dunia. Tak diragukan | Tentu tidak.

NIALL – Kami tak bisa bertemu keluarga sesering dulu. Namun kami punya keluarga di perjalanan.

(One Direction bermain robot – robotan Jepang dan bernyanyi semacam iyel iyel dalam bahasa Jepang)

*Perform Teenage Dirtbag*

EROPA
(One Direction di menara Eiffel) “Baiklah, kita turis hari ini. Masuk, Niall”
(Niall dan Harry)
Bisa kita foto saat kau melakukan itu ? | Bagaimana caranya ?Di mana kau berdiri seperti ini ? Memegang puncaknya ? | Bagaimana caranya ? Kau harus jongkok | Bisa ? Kau seperti sedang mengangkatnya”

(Ruang ganti)
Liam : “Kita sudah kembali. Awal dari tur Eropa. Tahu apa yang kupikirkan ? Kita perlu mencicipi makanan dari setiap tempat. Ada kaki kodok dan masakan siput. Kau mau ?”
Zayn : “Aku tak mau siput”
Liam : “Kita harus coba makanan disetiap tempat. Cicipi makanan local”
Zayn : “Aku sudah coba kaki kodok tapi tidak seaneh itu. Mungkin siput menjijikkan”

(One Direction berlatih lagu Last First Kiss)
Liam : “Bisa kita nyanyikan seperti ini nanti malam ? Kedengarannya bagus”

NIALL – Kami belum pernah tur di Eropa. Karena ini yang pertama kali rasanya seperti petualangan, karena negara yang berbeda setiap hari, rasanya seperti film Euro.

HARRY – Kami di Dusseldorf. Jerman ! Kudengar Brussels ialah tempat untuk bertemu orang. Kami menemukan versi Belgia diriku di jalanan.

(One Direction di lapangan sepak bola)
Aku mengoper bola ke pemain terbaik di dunia | Mungkin terbaik sepanjang masa | Kau duluan | Ini dia | Aku akan tiru. Beri tendanganmu yang sama, Louis.

LIAM – Ini seperti liburan panjang. Dengan melibatkan banyak pekerjaan. Menyenangkan

YEL – YEL 1D – Heigho-ho ! Heigho-ho ! It’s off to work we go. With a bucket and spade and a hand grenade. Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Heigho-ho ! Hands in. Put your hand in. Three, two, one. We push !

One Direction : “Selamat malam, Paris ! “
Penggemar – Penggemar Perancis ialah yang terbaik karena kami antusias. Hidup One Direction !!

One Direction : “Selamat malam, Oslo !”
Penggemar – Selamat datang di Norwegia ! Kami mencintaimu !

One Direction : “Stockholm, buat suara riuh !”
Penggemar – Selamat datang di Swedia !

One Direction : “Selamat malam, Antwerp ! Berlin, buat suara riuh !”
Penggemar – One Direction, One Direction !

HARRY – Eropa Iuar biasa karena banyak penggemar yang sudah mendukung kami selama setahun, dua tahun,tiga tahun. Mereka menunggu kami datang.

LIAM – Kurasa ini yang ke-50an, mungkin ke-53 atau 54 dari 130 – an konser. Kami sudah setengah perjalanan. Kami cinta kalian karena semua yang kalian lakukan.

(One Direction)
Mereka -para penggemar- telah melakukan banyak hal untuk acara kami. Mereka punya spanduk – spanduk kecil yang dibuat di rumah, dan mereka kirim lewat e-mail atau Twitter | Mereka memegangnya dan kami dapat melihat apa yang mereka tulis. ltu adalah saat yang menyenangkan karena kami melakukan acara yang sama setiap malam. Jadi senang kalau ada sesuatu yang sedikit berbeda | Mereka sangat baik meluangkan waktu untuk memikirkan sesuatu dan membuatnya.Dan mereka semua bergabung seperti sebuah komunitas | Para penggemar kami bukan hanya menggemari kami. Kami pernah melihat di hotel, orang dari Belgia akan datang ke lnggris untuk berbicara dengan penggemar dari lnggris, dan sebaliknya. Kami seperti membantu mereka menjadi sahabat pena, jadi keren | lni mengingatkanku akan apa yang telah dilakukan oleh para penggemar dari awal.

(Penggemar)
Hal yang terhebat dari menjadi penggemar One Direction adalah persahabatan yang terjadi.Karena aku rasanya bertemu sahabat karibku lewat mereka | Kami datang saat minggu kedua X Factor dan saat itu pertama kali kami berteman | Kami dapat pesan dari negara yang belum pernah kami kunjungi. Dan orang banyak yang ingin melihat kami. Itu sangatlah luar biasa.

*Perform Little Things*

(Liam dan Harry di tengah laut)
Perjalanan Eropa berlalu begitu cepat. Saat memikirkan latihan dan hal – hal lain sepertinya itu sudah lama berlalu| Ingat saat kita bertemu di tempat pelatihan ? | Ya. Aku melihatmu mondar – mandir memakai topi kupluk setiap hari dan mengatakan: Hei, aku Harry” | ltu masa – masa indah | Niall orang yang paling berisik di tempat pelatihan.Di mana pun Niall berada, pasti ada gitar, ada banyak suara danbanyak orang mengelilinginya.Dia populer sekali | Ya, aku ingat. Pertama kita berkumpul, selalu ada perdebatan | Ya | Tapi tidak ada yang serius | Ingat waktu kita ke kedai kopi dan Zayn tidak datang ? Ada percakapan serius di situ | Aku ingat | Ada pembicaraan serius untuk mengeluarkan Zayn dari band. Ya Tuhan | Bayangkan/ Niall orang yang misterius.

(One Direction membuat kerusuhan. Mereka berlima bermain main lima menit sebelum konser dimulai)
Paul Higgins ( Manajer Tour) : “Aku tak mau ingatkan kau namun ini pukul 08:35. Lima menit lagi mulai. Kita naik panggung lima menit lagi. Lima menit lagi kita naik panggung ! Kita seharusnya siap di pangung”

(Crew mencoba menagkap One Direction)
ltu salah jalan | Takkan menghentikanku | Si pelari kecil, mencium lantai | Tak ada yang perlu dilihat di sini, Pak | Kembali ke ruang ganti ! | Aku tak punya SIM ! | Maaf, aku tak dengar ! Turunkan aku ! | Teman – teman ! Halo ? | Maaf, kawan ! | Hei, teman-teman ! | Ayo, kita harus pergi ! Aku dapat kuncinya ! Waktunya untuk bekerja !

PRESTON MAHON (Keamanan) – Orang pikir kami hanya pengawal, namun kami tinggal bersama mereka, makan bersama mereka, berlatih bersama mereka. / Saat kami tur, mereka remaja biasa yang suka bermain. Mereka jahil. Mereka suka mengerjai kami. / Enam menit menjelang konser terbesar dalam tur dan mereka naik mobil golf. Kami harus menahan mereka.

PAUL HIGGINS ( Manajer Tour) – Aku ayah mereka di jalan. Kami punya hubungan kerja yang baik./ Satu-satunya masalahku ialah mereka menjengkelkan. Mungkin ada orang yang melihatnya dan bilang ini tidak profesional, dengan sikap kekanakan, lompat – lompat, berkelahi, hal – hal semacam itu tapi itulah bagian terpenting dari One Direction.

NIALL – Aku berpikir mau minta Paul mengadopsi aku. Aku sering bertemu dia. Dia seperti ayahku.

LOU TEASDALE (Penata rambut dan rias wajah) – Mereka sangat ramah, itu karena orang – orang di sekeliling mereka.

LOUIS – Lou berikan kami potongan rambut terbaik setiap hari. Terima kasih.

*Perform C’mon C’mon*

(One Direction)
Ini Jeroen. Apa ini Niall ? | Apa kabar, Belanda ? Kami mau lautan oranye di arena Ziggo malam ini | Amsterdam. Kami akan memakai serba oranye | Cat wajah oranye | Pakaian oranye. Oranye dan hanya oranye | Harry, kau akan mengenakan oranye ? | Tak bisa bilang, ini kejutan | Aku melihat beberapa penggemar di luar memakai oranye. Entah apa jumlahnya akan banyak, tapi kuharap ya.

(One Direction ketika berada di toko Nike Amsterdam)
One Direction : “Ya ! | Ya, itu sebagian besar | Toko Nike ? | Louis kita ke sana ? | Zayn, kita ke sana ? | Ada penggemar melihat kita | Mungkin mereka kirim Tweeter”
Keamanan : “Tenang, semuanya. Ayo. Harap tenang . Mundur. Tolong mundur”
Penggemar : “One Direction ! One Direction ! One Direction !”
Zayn : “Begitulah yang terjadi”
Penggemar : “Aku mencintaimu !”

LIAM – Kami jarang keluar jadi kami tak sering melihat keadaan seperti ini.Saat melihatnya, terasa sedikit aneh. Beberapa gadis coba mencengkram telingaku. Kurasa dia mau mengambilnya, tapi kubilang : “ini punyaku, sayang. Kau tak boleh mengambilnya”

(Liam dan Zayn di mobil)
Dari mana kaca mata itu bung ? | Ada yang melemparnya ke panggung. Kupakai. lni keren. Lihat, di sisinya merah. Bagus | Aku suka | Keren, Kan ? | Kau bagaikan sekretaris yang seksi.

LIAM – Kami dapat libur. / Kuhabiskan setiap hari bersama mereka. Rasanya aneh jika tidak ada mereka berempat. Tapi aku tak sabar untuk pulang.

(One Direction Bandara)
Selamat pulang | Sampai jumpa | Nikmati penerbangan pulangmu | Kucoba, tapi aku akan merindukanmu, Liam ! | Sampai jumpa | Halo !

* Perform Change My Mind *

No comments:

Post a Comment