SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.
Topik : HIV
2.
Sub topic : ( Pencegahan Infeksi )
3.
Hari / tanggal : Kamis, 27 November 2014
4.
Waktu : 09.50
5.
Tempat : RS. SOESILO
6.
Sasaran : Klien dan keluarga
7.
Penyuluhan : Mahasiswa
8.
Tujuan
a.
Tujuan Instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30
menit, klien dan keluarga mengerti dan memahami gambaran umum tentang HIV(Pencegahan
Infeksi).
b.
Tujuan Instruksional khusus
Setelah melalui penyuluhan diharapkan klien
dan keluarga dapat:
1.
Mengetahui pengertian AIDS
2.
Mengetahui pencegahan infeksi
HIV
3.
Mengetahui cairan yang beresiko tinggi
terkena infeksi hiv
4.
Mengetahui cairan yang mempunyai
potensi beresiko terkena infeksi hiv
5.
Mengetahui cairan yang tidak dianggap menyebabkan virus hiv kecuali tercemar darah
9.
Metode : ceramah dan Tanya jawab
10.
Media : lembar balik dan leaflet
11.
Kegiatan belajar mengajar
No
|
Waktu tahap kegiatan
|
Jenis kegiatan
|
||
Penyuluhan
|
Sasaran
|
|||
1.
|
5 menit
|
Pembukaan
|
1.
Salam dan perkenalan
2.
Menyampaikan tujuan
penyuluhan pada sasaran
|
1.
Membalas salam
2.
Mendengarkan penyuluh menyampaikan
tujuan penyuluhan
|
2.
|
20 menit
|
Pelaksanaan
|
Memberikan materi
tentang HIV ( Pencegahan Infeksi )
|
Menyimak dan
mendengarkan penyuluh menyampaikan materi
|
3.
|
5 menit
|
Penutup
|
1.
Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
2.
Menanyakan hal-hal yang telah
dijelaskan
3.
Memberikan kesimpulan menutup
acara dengan mengucapkan salam
|
1.
Bertanya
2.
Menjawab
3.
Menjawab salam
|
12.
Rencana Evaluasi
Tanggal
|
Sasaran
|
Indicator
|
Alat
|
Bentuk
|
Soal
|
Klien dan keluarganya
|
1.
Apakah AIDS itu ?
2.
Bagaimana cara pencegahan
infeksi HIV ?
3.
Apa saja cairan yang beresiko tinggi
terkena infeksi hiv ?
4.
Apa saja cairan yang mempunyai
potensi beresiko terkena infeksi hiv ?
5.
Apa saja cairan yang tidak dianggap menyebabkan virus hiv kecuali tercemar
darah ?
|
Post test lisan
|
Formatif lisan
|
1
1
1
1
1
|
|
Jumlah
|
5
|
1.3 Materi
Penyuluhan
Pengertian AIDS
AIDS ( Aquired Immunodeficiency Syndrome)
adalah kumpulan gejala penyakit oleh karena berkurangnya kekebalan tubuh yang
dirusak oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang didapat dari
penularan.
Orang yang mengidap AIDS mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita
Orang yang mengidap AIDS mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita
a.
Pencegahan Infeksi HIV
1. Setia terhadap
pasangan dan jangan melakukan hubungan seks bebas
Melakukan hubungan bebas dengan banyak orang
dapat mengakibatkan resiko tinggi terkena virus HIV melalui cairan darah,
cairan mani dan cairan vagina yang dikeluarkan
2. Gunakan kondom saat
berhubungan seks
Gunakan kondom secara benar dalam berhubungan
seksual karena anda bahkan pasangan anda belum tentu mengetahui bahwa salah
satu telah beresiko atau sudah terkena virus HIV
3.
Jangan menggunakan jarum suntik, sikat gigi,
peralatan tatto dan alat tindik secara
berganti.
Penggunaan alat alat tersebut secara
bergantian dapat menularkan virus HIV melalui sisa darah yang masih menempel
pada alat tersebut, sehingga darah dapat masuk ke pembuluh darah kita.
4. Jauhi narkoba dan
obat obat terlarang
Penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang
sangat beresiko menularkan virus HIV karena penggunaannya melalui jarum suntik.
b. Cairan Tubuh Yang Rentan Terhadap Infeksi HIV
-
Resiko tinggi terkena infeksi hiv : darah, cairan mani, cairan vagina, dan asi
-
Ada potensi beresiko terkena infeksi hiv: cairan otak, cairan amnion, cairan paru paru, cairan peritoneal, cairan
jantung dan cairan sendi
-
Tidak dianggap
menyebabkan virus hiv kecuali tercemar darah : muntah, feses , air
liur , keringat , air mata, urin, cairan hidung, lender, jabat tangan,
ciuman dan bersentuhan
No comments:
Post a Comment