Secara subjektif prinsip orang
mengenai impian ada dua.
Pertama ada orang yang mengatakan
“jangan terlalu tinggi berharap dan bermimpi, nanti kalau seandainya kamu jatuh
rasanya akan sangat sakit”.
Kemudian orang kedua mengatakan
“bermimpilah setinggi mungkin, jangan pernah takut untuk jatuh, karena
ketakutan itu adalah tanda orang yang gagal”.
Aku memilih pilihan kedua ,
menurutku dengan kita bermimpi , berkhayal yang setinggi tingginya merupakan
salah satu tanda bahwa kita benar benar mengharapkan sesuatu yang kita impikan
tersebut terjadi. Menurutku mimpi itu sebuah bahan bakar , modal kita
untuk mewujudkan keinginan kita. Tetapi mimpi yang baik harus diiringi dengan
usaha. Untuk apa bermimpi setinggi tingginya tanpa ada upaya untuk
merealisasikannya.
Aku suka bermimpi , dengan bermimpi
aku mampu tersenyum , aku mampu melihat indahnya dunia yang tak mampu orang
lain lihat, aku bisa melihat imajinasiku , aku bisa memainkan peranku sesuka
hati.
Aku tak takut jatuh, aku tak takut
gagal , karena sebenarnya kegagalan itu adalah awal dari kesuksesan, orang yang
pernah gagal dia akan lebih hati hati dalam bertindak , dia sudah mempunyai
pengalaman sendiri untuk tidak melakukan kesalahannya dua kali, orang yang
pernah gagal itulah orang yang benar benar sukses, dia merasakan bagaimana
perjuangan untuk mencapai kesuksesan itu, orang orang yang mempunyai kesabaran
untuk melewati kegagalan itu dan berusaha membangun lebih baik lagi untuk
memperjuangkan impiannya.
Berani bermimpi , harus berani
jatuh. Semakin tinggi kita bermimpi semakin mudah kita menggenggam matahari
yang panas. Bermimpilah setinggi dan sebagus mungkin, kemudian wujudkanlah
dalam kenyataan agar kamu mampu menorehkan jejak jejak indah hidupmu
No comments:
Post a Comment